Tidak boleh ada kesalahan bagi enam tim penghuni papan tengah Wilayah Barat di minggu terakhir musim reguler NBA 2024-2025. Satu kekalahan membuat mereka masuk ke play-in. Minnesota Timberwolves yang kini jatuh urutan kedelapan.

Dari enam tim papan tengah Wilayah Barat, Timberwolves (46-33) memiliki jumlah kemenangan paling rendah. Ini tidak lepas dari kekalahan Timberwolves dari Milwaukee Bucks 103-110 di Fiserv Forum, Wisconsin.

Timberwolves kolaps di kuarter keempat. Padahal tim asuhan Chris Finch itu memimpin cukup nyaman sejak tepis mula dengan keunggulan mencapai 24 poin. Sayangnya, keunggulan itu memudar dalam lima menit terakhir.

Bucks mengambil alih kedudukan setelah dunk beruntun dari Kevin Porter Jr. Porter mencetak enam poin beruntun yang membuat Bucks mendapatkan momentum setelah mencapai 100 poin.

Perolehan tembakan gratis menjadi pembeda dalam gim ini. Bucks meraih 18 poin dari 25 kesempatan. Timberwolves hanya 8/9 tembakan gratis. Kevin Porter Jr. bahkan tidak meleset dalam 9 tembakan gratis.

Porter bersinar dari bangku cadangan dan menampilkan performa yang efisien. Ia membukukan 21 poin, 4 rebound, 5 asis, dan 5 steal. Porter hanya melewatkan tiga tembakan dari 9 peluang selama 25 menit.

Giannis Antetokounmpo meraih tripel-dobel ketiga dalam empat gim terakhir. MVP NBA 2019 dan 2020 itu meraih 23 poin, 13 rebound, dan 10 asis. Giannis meraih 60 persen dari 9/15 tembakan.

Bobby Portis mencapai dobel-dobel 18 poin dan 10 rebound. Portis menghasilkan 7 tembakan dari 15 percobaan. Serta masing-masing 10 poin dihasilkan oleh Kyle Kuzma dan Brook Lopez.

Bucks (45-34) aman di unggulan kelima Wilayah Timur. Mereka membuka ajrak dengan Detroit Pistons (43-36). Tidak seperti Wilayah Barat. Wilayah Timur lebih santai setelah memastikan enam tim langsung ke playoff dan empat tim bertarung di play-in.

Sementara itu, peluang Timberwolves untuk kembali ke enam besar belum tertutup. Mereka hanya terpaut dua kemenangan dari Los Angeles Lakers (48-31), yang berada di posisi ketiga. Timberwolves menyisakan gim melawan Grizzlies, Nets, dan Jazz selama minggu ini. (rag)

Foto: Getty Images

Los Angeles Clippers mengambil momentum di tengah keriuhan papan tengah Wilayah Barat. James Harden dkk berhasil naik ke posisi empat setelah meraih lima kemenangan beruntun. Clippers sukses menaklukkan San Antonio Spurs 122-117 di Intuit Dome, Los Angeles.

Clippers lolos dari tekanan Spurs setelah menjalani dua kuarter. Clippers memasuki jeda pertandingan dengan keunggulan dua poin (54-52). Momentum terjadi di paruh kedua saat Clippers berhasil membuka jarak. Mereka unggul relatif nyaman dengan margin 18 poin.

Perolehan rebound menjadi pembeda Clippers. Mereka memperoleh 50 rebound. Diantaranya melalui 14 offensive rebound. Clippers memasukkan 48 tembakan dari 93 percobaan yang setara dengan 51 persen.

Tiga pemain Clippers membukukan setidaknya 21 poin. Norman Powell menjadi yang terbanyak dengan 25 poin dan 5 rebound. Powell menghasilkan 9/19 tembakan selama 41 menit.

Ivica Zubac mencetak dobel-dobel 24 poin dan 20 rebound plus 5 asis. Ini menjadi kelima kalinya Zubac meraih 20 rebound sepanjang kariernya. Rebound tertingginya dalam satu gim adalah 29 pada 2022.

James Harden nyaris tripel-dobel dengan 21 poin, 9 rebound, dan 12 asis. MVP NBA 2018 itu memperoleh 8 tembakan dari 17 percobaan. Derrick Jones Jr. menyumbangkan 18 poin. Serta 19 poin dari Bogdan Bogdanovic dari bangku cadangan.

Kawhi Leonard, yang menjadi Player of the Week Wilayah Barat pekan lalu, menepi dalam gim ini karena mengalami masalah di lutut kanan. Tetapi Clippers sepertinya bisa menurunkan Kawhi di gim berikutnya.

Clippers (47-32) memiliki rekor yang sama dengan tiga tim lainnya yaitu Denver Nuggets, Golden State Warriors, dan Memphis Grizzlies. Juga terpaut satu kemenangan lebih banyak dari Timberwolves. Clippers juga masih berpeluang menjatuhkan Los Angeles Lakers (48—31) di posisi ketiga.

Hasil dari tim-tim tersebut di atas ditentukan pada minggu ini. Ada tiga pertandingan krusial Clippers di pekan terakhir musim reguler NBA 2024-2025. Besok Clippers akan melawan Houston Rockets (52-27), yang sudah nyaman di unggulan kedua.

Setelah itu, ada pertandingan melawan Sacramento Kings pada Sabtu (12/4) mendatang. Clippers akan menutup musim reguler dengan Warriors. Pertandingan yang diprediksi akan seru mengingat kedua tim berebut posisi enam besar. (rag)

Foto: Getty Images

Kekalahan Phoenix Suns membuat langkah mereka ke play-in semakin berat. Suns hanya menyisakan tiga gim. Mereka juga berjarak tiga gim di posisi terakhir. Kini tinggal Dallas Mavericks dan Suns yang memperebutkan posisi terakhir ke play-in.

Untuk bisa masuk play-in, Suns (35-44) harus menyapu bersih tiga pertandingan. Serta berharap Mavericks (38-41) juga terjatuh di gim berikutnya. Sementara itu, Sacramento Kings (39-40) sudah memastikan diri berlaga di play-in untuk memperebutkan status unggulan kedelapan.

Posisi tersebut tidak lepas dari kekalahan Suns dari Golden State Warriors 133-95 di Phenix Arena. Suns telah menelan tujuh kekalahan beruntun. Jika kalah satu kali lagi, Suns akan menutup NBA 2024-2025 lebih cepat.

Masalahnya, lawan Suns berikutnya juga berat. Apalagi tanpa adanya sosok Kevin Durant. Besok Suns akan berhadapan dengan Oklahoma City Thunder, sang penguasa Wilayah Barat dengan rekor terbaik liga 65-14. Kemudian bertemu dengan Spurs (12/4) dan Kings (14/4).

Mavericks juga tidak kalah waswas meski berada di posisi yang lebih baik. Besok menjadi momen penentuan. Mavericks menjamu Los Angeles Lakers. Pertandingan yang dinanti mengingat menjadi momen pertama Luka Doncic kembali ke Dallas setelah pertukaran.

Mavericks tidak menang dalam dua gim terakhir. Mereka kalah beruntun dari Los Angeles Clippers. Pertemuan sebelumnya dengan Lakers pada 26 Februari lalu juga dengan hasil 99-107 untuk kekalahan Mavericks.

Jika Mavericks bisa membalas kekalahan dari Lakers besok, mereka mengamankan tempat di posisi ke-10. Tim dengan posisi 9 dan 10 harus melewati dua kemenangan untuk ke playoff sebagai unggulan kedelapan.

Setelah pertemuan dengan Lakers itu, Mavericks melawan Toronto Raptors (29-50), yang tidak punya beban apapun karena sudah tidak lolos ke postseason. Kemudian laga pamungkas musim reguler melawan Memphis Grizzlies (47-32), yang masih berjuang masuk enam besar.

Sementara itu, Kings lebih lega dengan memastikan diri ke play-in dalam dua musim terakhir. Mereka meraih tiga kemenangan beruntun termasuk mengalahkan Cleveland Cavaliers. Kings bertemu dengan Nuggets besok. Lalu Clippers dan Suns. (rag)

Foto: Getty Images

Luka Doncic berkunjung ke Dallas besok. Los Angeles Lakers bertanding melawan Dallas Mavericks. Ini menjadi pertemuan kedua Lakers vs Mavericks setelah pertukaran Doncic dan Anthony Davis. Juga pertama kalinya Doncic berseragam tim lawan saat berlaga di American Airlines Center.

“Saya tidak tahu apa yang yang akan terjadi. Sejujurnya, saya tidak tahu bagaimana perasaan saya. Saya tidak sabar untuk berkunjung ke Dallas. Tentu saja menyapa penggemar, bertemu mantan rekan setim. Ini pasti akan sangat emosional bagi saya,” kata Doncic melalui ESPN.

Doncic bertukar tempat dengan Davis pada awal Februari lalu. Doncic telah melawan Mavericks di Crypto.com Arena pada 26 Februari 2025. Doncic mencatat tripel-dobel 19 poin, 15 rebound, dan 12 asis dalam kemenangan Lakers 107-99.

Baca juga: Mark Cuban Menilai Mavericks Gagal Memahami Luka Doncic

Doncic menghabiskan 6,5 musim dengan Mavericks. Ia menjadi No. 3 NBA Draft 2018 oleh Atlanta Hawks, yang kemudian ditukar dengan Trae Young. Doncic yang sudah menjadi bintang Eropa dengan Real Madrid, tidak kesulitan bermain di NBA.

Pemain asal Slovenia itu menjadi Rookie of the Year 2019 dengan rata-rata 21,2 poin, 7,8 rebound, dan 6 asis dalam 72 pertandingan. Lima musim berikutnya ia selalu masuk All-NBA. Termasuk menjadi finalis MVP NBA 2024 bersama Nikola Jokic dan Shai Gilgeous-Alexander. Ia juga membawa Mavericks ke Final NBA 2024 meski kalah dari Boston Celtics dalam enam gim.

Tapi pada musim ini, Doncic tidak memenuhi syarat meraih gelar individu karena bermain di bawah 65 pertandingan. Doncic harus menepi selama dua bulan karena cedera betis. Saat menjalani pemulihan itu, Mavericks malah mengirimnya ke Lakers.

Baca juga: Lakers Terpuruk Setelah Luka Doncic Diusir dari Permainan

Doncic tidak kehilangan pesona saat berseragam Lakers. Kehadirannya malah membuat Lakers kembali menjadi favorit juara. Doncic bermain 26 pertandingan dengan Lakers. Ia mencatat 27,6 poin, 8,2 rebound, dan 7,7 asis per gim.

Pertandingan melawan Mavericks besok sangat penting bagi Lakers. Pertandingan tersebut menjadi satu dari tiga gim terakhir Lakers di musim reguler NBA 2024-2025. Lakers (48-31) berupaya mengamankan posisi ketiga Wilayah Barat.  Mereka hanya unggul satu kemenangan dari empat tim di bawahnya, yang sedang menghindari play-in.

Upaya Lakers memangkas jarak dengan Houston Rockets (52-27) terhambat. Sebab, hari ini Lakers takluk dari Oklahoma City Thunder 120-136. Doncic sendiri terusir dari pertandingan pada tiga menit awal kuarter keempat. Ia mendapat pelanggaran teknis kedua setelah dinilai menjelek-jelekan wasit.

Di sisi lain, Mavericks (38-41) juga berupaya masuk play-in. Kini hanya Mavericks dan Phoenix Suns (35-44) saja yang berebut posisi ke-10. Kabar baiknya, Mavericks bisa menurunkan Anthony Davis saat melawan Lakers. (rag)

Foto: Getty Images

Setelah diumumkan pada awal tahun 2025 yang lalu, secara resmi Liga Putri Bola Basket Jakarta 2025 akan bergulir pada Sabtu, 12 April 2025 mendatang, dengan diikuti oleh 10 klub asal Jakarta. Pertandingan akan berlangsung setiap hari Sabtu dan Minggu di Filari Sport Center, Duren Tiga, Jakarta Selatan, dan akan berlangsung sampai dengan bulan Mei 2025 mendatang. Untuk musim pertama ini, setiap tim akan saling bertemu satu dan tim teratas di klasemen akan jadi juara. 

Liga Putri Jakarta 2025 akan diikuti 10 peserta, antara lain Bahn Hoft Basketball (BHB), Beavers, Budi Luhur Cakti, Cakra Sakti, Go Jakarta Basketball Club (GJBC), GRCJU Basketball, HPK, KABC, Scorpio, dan Warriors Basketball Jakarta.

“Untuk musim pertama ini, kami coba pertemukan tiap-tiap klub satu kali, dan pemuncak klasemen di akhir, langsung sebagai juara. Kemudian nanti akan kami evaluasi apakah sudah baik, atau memang perlu ada penyesuaian lagi di gelaran berikutnya,” ucap Shabrina Putri, ketua panitia Liga Putri Jakarta 2025.

Untuk hari pertama, Sabtu 12 April 2025, akan bertanding di gim pembuka KABC melawan Warrios, dilanjutkan Bahn Hoft melawan Beavers, Scorpio dan GO Jakarta, ditutup game HPK melawan Budi Luhur Cakti. 

“Jumlah Pertandingan total ada sekitar 45 laga. Pertandingan ini juga didukung oleh tayangan video streaming juga statistik yang akan bermanfaat untuk para pemain, pelatih dan penonton,” tambah Shasa, panggilan akrabnya Shabrina Putri.

Shasa juga mengatakan bahwa sesuai perencanaan yang sebenarnya dari tahun lalu, dan sempat tertunda, niat menyelenggarakan ini ya memang salah satunya ingin ikut ambil peran dalam perkembangan basket putri Tanah Air. Terlebih jajaran pengurus Perbasi Jakarta selalu menyampaikan bahwa panitia ingin maksimalkan seluruh pelaksanaannya, dan memang untuk seri pertama ini, peserta (pemain) mungkin belum terlalu banyak aturan-aturan yang mengikat secara profesional (kontrak kerja). Nanti akan kita evaluasi supaya dapat konsisten terlaksana. 

“Kami mengajak semua insan basket, stakeholders di Jakarta ikut mengambil peran untuk Liga Putri Jakarta 2025,” ujar Shasa. “Sekali lagi kita sampaikan bahwa yang penting kompetisinya berjalan sebaik mungkin dan bisa mewadahi para pebasket putri yang ada di Jakarta. Sebab tidak mustahil dari sini akan lahir talenta baru pebasket Putri Jakarta, yang bisa membela Jakarta di berbagai kejuaraan termasuk salah satunya bisa memberikan sumbangsih untuk Timnas Basket Putri di masa mendatang.”

Liga ini juga akan diramaikan pemain-pemain basket putri yang cukup ternama di Indonesia, seperti Christie Rumambi, Keira Hadinoto, Nadya Rohma, Bella Sthefani, FItriana Sari, Stephanie Yolanda, Delaya Maria, Sophia Rebecca, Tiara Aulia Denaya, Valerie, dipastikan ikut berpartisipasi dalam gelaran Liga Putri Jakarta 2025 ini. 

Selain nama-nama diatas, tentu masih ada nama-nama atlet basket Putri yang familiar seperti Dacia Baby, Annisa Widiarni, Nadya Valdiyen, Indira Rasyadah dan Sarah Troylita juga terdaftar ikut bermain di klub masing-masing. (tor)

Sumber berita dan foto: Media Perbasi Jakarta

Kontestan FIBA Asia Cup 2025 telah lengkah. Ada 16 tim yang lolos ke putaran final yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi. Turnamen dua tahunan yang memasuki edisi ke-31 itu dijadwalkan pada 5-17 Agustus 2025.

Dari 16 tim yang lolos, sayangnya tidak ada Indonesia. Tapi ada satu tim yang akan debut di ajang tersebut yaitu Guam. Sisanya sudah pernah berlaga dengan partisipasi minimal lima edisi. Kecuali Australia dan Selandia Baru yang masuk konfederasi Asia pada 2017.

Meski baru bergabung pada 2017, Australia merupakan juara bertahan dua edisi beruntun. Australia merupakan ranking tertinggi di kawasan Asia. Boomers menempati posisi ketujuh dunia. Sementara rata-rata negara Asia berada di ranking 20 hingga 30 dunia.

Australia memenangkan FIBA Asia Cup 2022. Dalam laga final di Istora Senayan itu, Australia membungkam Lebanon 75-73. Sedangkan Selandia Baru menempati posisi ketiga usai menaklukkan Yordania.

Undian FIBA Asia Cup 2025 diadakan kemarin di Jeddah. Ada empat grup dengan masing-masing berisi empat tim. Sistem turnamen dengan round robin. Peringkat pertama langsung ke perempat final.

Sementara itu, peringkat kedua menjalani playoff. Mereka berhadapan dengan peringkat ketiga yang dibagi secara silang dengan grup lainnya. Yakni Grup A dengan Grup B. Serta Grup C dengan Grup D.

Grup A paling menarik. Grup tersebut berisi Australia, Korea Selatan, Lebanon, dan Qatar. Australia terakhir bertemu Lebanon di final FIBA Asia Cup 2022. Keduanya juga langsung berhadapan di laga pertama.

Selain Australia yang merupakan “anak baru” di FIBA Asia Cup, ada Lebanon yang mencatat partisipasi ke-11 kali sejak 1999. Prestasi terbaik Lebanon adalah empat kali runner up pada 2002, 2005, 2007, dan 2022. Korea Selatan bermain ke-31 kali dengan catatan juara 1969 dan 1997. Qatar sendiri memasuki edisi ke-11 sejak debut pada 1991 dengan prestasi terbaik juara ketiga pada 2003 dan 2005.

Grup B berisi Guam, Jepang, Suriah, dan Iran. Selain Guam yang baru debut, ada peserta paling rajin. Jepang yang paling banyak lolos FIBA Asia Cup 30 kali. Mereka pernah juara 1965 dan 1971. Suriah tampil perdana pada 1999 dan telah lolos 8 kali. Suriah masuk semifinal 2001. Iran memenangkan edisi 2007, 2009, dan 2013. Tahun ini menjadi penampilan ke-19 Iran sejak 1973.

Ada Cina, Yordania, India, dan Arab Saudi di Grup C. Arab Saudi langsung lolos sebagai tuan rumah. Mereka pernah menempati posisi ketiga pada 1999 dan telah tampil ke-10 kalinya. Cina menjadi tim paling sukses dengan 16 gelar dalam 24 partisipasi sejak 1975. Yordania mencatat penampilan ke-17 dengan prestasi terbaik runner up edisi 2011. Sedangkan India lolos melalui turnamen kualifikasi dan memasuki edisi ke-27 sejak 1965.

Grup D ada Taiwan, Selandia Baru, Irak, dan Filipina. Taiwan dan Irak lolos melalui turnamen kualifikasi. Taiwan pernah menjadi runner up 1960 dan 1963. Mereka bermain 26 kali sejak 1960. Irak untuk kelima kalinya lolos putaran final dalam kurun waktu 48 tahun. Filipina mencatat penampilan ke-29 dan juara tersukses kedua dengan lima gelar. (rag)

Foto: FIBA Asia

Cleveland Cavaliers sedang dilanda nasib buruk di saat terburuk. Dengan segera berakhirnya musim reguler NBA 2024-2025, hal terburuk yang dapat terjadi pada sebuah tim adalah cedera serius. Bintang Cavs Donovan Mitchell akan absen pada pertandingan kandang Cleveland melawan Bulls pada Selasa malam (8/4) waktu Amerika Serikat karena cedera pergelangan kaki kiri. Kabar ini tentu saja tidak menyenangkan bagi penggemar Cavaliers. 

Cavaliers , yang hanya membutuhkan satu kemenangan atau kekalahan Celtics untuk merebut posisi unggulan No. 1 di Wilayah Timur, telah menjadi korban dari nasib buruk cedera dengan hanya empat pertandingan tersisa. Mitchell, membuat penggemar Cavs menahan napas ketika ia keluar dari pertandingan Minggu malam melawan Sacramento Kings setelah mengalami cedera pada pergelangan kaki kirinya di kuarter ketiga. Saat berlari di lapangan saat transisi, Mitchell bertabrakan dengan bagian belakang pemain bertahan Kings Keon Ellis dan keluar lapangan.

“Saya menginjak kakinya,” kata Mitchell dalam wawancara pascapertandingan. “Saya akan membiarkan hari esok berlalu dan memeriksa apa yang terjadi.”

Mitchell memimpin semua pemain inti Cavs dalam pertandingan Kings dengan 19 poin melalui 7 dari 16 tembakan dari lapangan. Ia tidak memiliki sentuhan dari belakang garis tiga angka, hanya berhasil pada 1 dari 6 percobaan tripoin, tetapi berhasil melakukan 6 asis, 6 rebound, dan 2 steal dalam 33 menit.

Kepala pelatih Cavaliers Kenny Atkinson tampaknya tidak terlalu terganggu dengan cedera pergelangan kaki Mitchell saat melawan Kings, dan mengatakan bahwa ia yakin peraih enam kali NBA All-Star itu baik-baik saja setelah melihat pemain bertahan itu bermain di kuarter terakhir. 

Cleveland dapat mengambil pendekatan konservatif terhadap Mitchell dan membiarkannya beristirahat selama sisa musim reguler, meskipun perlu dicatat bahwa Cavaliers belum mengunci unggulan teratas di Wilayah Timur. Kemenangan Cleveland atau kekalahan Boston Celtics akan memberi Cavs unggulan No. 1 di Wilayah Timur.

“Saya ingin menjadi unggulan No. 1,” kata Mitchell. “Jika saya mampu, saya mampu. Jelas, saya sedikit tertatih-tatih setelah adrenalin pertama, mungkin lima hingga 10 menit pertama, tetapi saya berusaha untuk menang. Saya berusaha membantu tim saya menang dengan cara apa pun yang memungkinkan. Hanya berusaha untuk memberikan energi, dan jika saya berada di luar sana, saya tidak boleh melakukan kesalahan tertentu yang saya buat.”

Kini memasuki tahun ketiganya bersama Cleveland, Mitchell menjadi kandidat First-Team All-NBA. Pemain berusia 28 tahun itu dinobatkan sebagai All-Star untuk tahun keenam berturut-turut dan mencetak rata-rata 24,0 poin, 5,0 asis, dan 4,5 rebound per pertandingan musim ini.

Cavaliers tidak boleh kalah dalam empat pertandingan tersisa jika mereka ingin menyamai rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim reguler. LeBron James dan Cavs 2008-09 memegang rekor dengan catatan menang-kalah 66-16. Tetapi, tidak ada yang lebih penting daripada Mitchell memasuki babak playoff dengan sehat. (tor)

Foto: John Kuntz – cleveland.com

Bintang Portland Trail Blazers dan pemain internasional Israel, Deni Avdija, tampaknya mengikuti perkembangan ekspansi NBA ke Eropa. Avdija mendukung penuh langkah ini, namun dia berharap NBA tidak merusak ekosistem basket di Eropa.

Avdija dipilih sebagai pemain kesembilan secara keseluruhan oleh Washington Wizards pada NBA Draft 2020. Namun sebelum datang bermain di NBA, dia menghabiskan tiga tahun bermain secara profesional di Eropa untuk Maccabi Tel Aviv, mencatatkan 34 penampilan di EuroLeague. Dengan pengalaman yang solid di kedua sisi Atlantik, meka dia tahu banyak tentang basket Eropa. 

“Saya tidak ingin terlalu jauh membahas ide atau apa yang akan terjadi. Saya senang permainan ini berkembang,” kata Avdija, dikutip dari Mundo Deportivo. “Saya hanya berharap ini tidak merusak apa pun di Eropa. Anda tahu, ada beberapa hal autentik di Eropa yang tidak ingin Anda hilangkan, dan saya hanya berharap ini mendatangkan lebih banyak penggemar tetapi kompetisinya tetap sama.” 

Foto: ESPN

Pendapat Avdija ini kurang lebih sama dengan sesama pemain Trail Blazers, Jusuf Nurkic. Pemain asal Bosnia & HerzegovinaIa mengemukakan pandangan terkait ekspansi NBA ke Eropa. Nurkic juga berharap tidak ingin bola basket Eropa mengambil risiko kehilangan esensinya dengan liga baru yang akan dibawa NBA.

“Bagi saya, sangat sulit untuk mengatakannya karena saya adalah pemain EuroLeague dan saya tahu bagaimana rasanya bermain di EuroLeague. Saya pikir Anda pasti dapat meningkatkan EuroLeague dan cara liga dimainkan. Namun saya hanya berharap apa pun yang terjadi, itu tidak akan menimbulkan kekacauan, ” ungkap Nurkic. 

Saat ini yang berkembang di media adalah tujuh dari 13 klub peserta tetap setia pada EuroLeague. Namun sisanya masih belum menentukan sikap. (tor)

Foto: The Canadian Press

Marcus Smart menghabiskan masa-masa puncaknya bersama Boston Celtics. Tapi kebersamaan itu hanya sampai 2023. Smart kini berseragam Washington Wizards. Kunjungan Wizards ke TD Garden kemarin diwarnai insiden pengusiran penonton.

Sejatinya, Smart mendapat sambutan hangat dari pendukung Celtics. Wizards memang menurunkan Smart dalam pertandingan tersebut. Pendukung Celtics mulai meneriakkan ‘We want Marcus!” di tengah gim.

“Para penggemar selalu menunjukkan rasa cinta dan itu pasti membawa kembali kenangan lama. Saya tahu istri saya ada di sana berusaha untuk tidak menangis,” ujar Smart mengenai teriakan penggemar tersebut.

“Selalu ada rasa cinta dari saya dan para penggemar. Kembali ke sini pasti emosional. Tetapi saya menyukainya. Saya bagian dari kota ini. Sembilan tahun di sini. Seorang anak kecil menjadi seorang pemuda,” tuturnya.

Tapi juga ada insiden yang tidak diinginkan dalam kunjungan Smart ke markas Celtics itu. Smart tertangkap kamera sedang berdebat dengan salah satu penggemar. Tidak jelas apa yang menyebabkan hal itu terjadi. Pada akhirnya, penonton tersebut diusir dari pertandingan.

Dalam wawancara usai pertandingan, Smart hanya menuturkan bahwa penonton tersebut melakukan aksi yang berlebihan. Hal itu yang memancing amarah Smart hingga terjadi keributan kecil di kuarter keempat.

“Penonton itu melewati batas. Kita semua tahun, saya tidak melakukan hal yang seperti itu. Anda tidak ingin melihat itu. Terutama bagi seorang pemain yang baru kembali dan telah memberikan segalanya untuk kota ini,” kata pemain 31 tahun itu.

Celtics menjadi bagian terbaik dalam karier Smart. Celtics memilih Smart sebagai No. 6 NBA Draft 2014. Ia menjadi bagian penting dari pembangunan kembali Celtics setelah era Ray Allen, Kevin Garnett, dan Paul Pierce.

Smart menghabiskan sembilan tahun berikutnya bersama tim legendaris tersebut. Termasuk memenangkan Defensive Player of the Year 2022. Mereka mencapai enam kali Final Wilayah Timur dan Final NBA 2022, meski kalah dari Warriors.

Celtics kemudian mengorbankan Smart pada musim panas 2023 untuk menukarnya dengan Kristaps Porzingis ke Memphis Grizzlies. Smark kembali ditukar oleh Grizzlies pada Februari 2025 ke Wizards.

Smart bermain 15 gim pada musim ini. Wizards tim terburuk Wilayah Timur. Wizards (17-61) berada di dasar klasemen. Mereka menjadi salah satu tim yang kurang dari 20 kemenangan bersama Hornets (19-59) dan Jazz (16-63). (rag)

Foto: Getty Images

Houston Rockets berhasil naik ke persaingan papan atas Wilayah Barat. Mereka membungkam Golden State Warriors 106-96 kemarin. Pelatih Rockets Ime Udoka tahu caranya membuat Warriors frustasi.

Rockets sukses menahan Warriors dibawah 100 poin untuk kedua kalinya pada musim ini. Kemenangan Rockets sebelumnya (12/12) cukup dramatis dengan skor 91-90. Warriors unggul 3-2 di musim reguler.

Pada pertemuan yang kelima tersebut, Rockets membuat Warriors tidak berkutik. Pertahanan Rockets membungkam Stephen Curry. Curry hanya mencetak satu tembakan dari 10 percobaan yang menghasilkan 3 poin selama 32 menit.

Baca juga: Warriors Keok Saat Stephen Curry Hanya Mencetak Satu Tembakan

Rockets juga digdaya hampir sepanjang gim. Warriors tidak pernah lebih dari 26 poin tiap kuarter. Rockets membuka jarak dalam 10 menit terakhir dengan mencapai margin tertinggi 16 poin melalui 45/93 tembakan.

Tidak hanya itu. Bumbu-bumbu pertandingan juga terasa sepanjang gim. Tampak Udoka terlibat adu mulut dengan Curry, yang dalam gim itu melakukan 4 turnover, menjelang turun minum. “Dia (Curry) mengatakan sesuatu, saya mengatakan sesuatu. Itu hanya candaan yang bersahabat,” ujarnya.

Udoka mengungkapkan bahwa ia memang sengaja membuat timnya meningkatkan intensitas permainan. Banyak adu fisik. Rockets bahkan melakukan 16 offensive rebound dan membukukan 56 poin dari paint area. Mereka mengganggu Warriors yang mencetak 37 tembakan dari 89 percobaan.

“Ketika orang-orang mulai mengeluh tentang pelanggaran atau mengeluh tentang fisik, Anda telah melakukan tugas Anda. Itu langkah pertama dalam memenangkan pertempuran,” kata Udoka kepada Sam Amick dari The Athletic.

“Jadi, saya memberi tahu tim saya, ketika tim ini mulai mengeluh tentang pelanggaran itu, tingkatkan intensitas, tingkatkan agresivitas, dan buat wasit menyesuaikan diri dengan Anda,” tegasnya.

Kekalahan itu membuat posisi Warriors kritis. Ada tujuh tim yang berebut posisi di pekan terakhir musim reguler. Warriors (46-32) turun ke posisi enam. Jumlah yang sama dengan Clippers, yang unggul tie break, dan Timberwolves dan Grizzlies, di zona play-in.

Sementara Rockets (52-27) masih nyaman di posisi kedua Wilayah Barat dan tepat di bawah Thunder (64-14). Posisi Rockets masih bisa turun tapi hanya memungkinkan sampai unggulan ketiga saja. (rag)

Foto: Getty Images