Anthony Edwards memimpin Minnesota Timberwolves mengalahkan Philadelphia 76ers 114-109. Pemain berjuluk Ant-Man itu juga mencatat raihan luar biasa. Ia menjadi pemain ketiga tercepat yang mengumpulkan 300 tripoin.

Dalam pertandingan di Wells Fargo Center, Philadelphia itu, Timberwolves berjibaku dengan perlawanan Sixers dalam menit terakhir. Sixers memangkas jarak menjadi satu poin. Tripoin Edwards mengubah momentum dan memastikan Timberwolves mengamankan lima kemenangan beruntun.

Timberwolves membukukan 41 tembakan dari 81 percobaan yang setara dengan akurasi 50 persen. Diantaranya dengan 11 tripoin tepat sasaran. Edwards menyumbang separuh dari perolehan tripoin Timberwolves.

No. 1 NBA Draft 2020 itu mencetak 12/21 tembakan. Ia membukukan 6 tripoin dalam waktu 38 menit. Edwards memimpin Timberwolves melalui 37 poin, 2 rebound, dan 2 asis. Perolehan itu membawa Edwards mencapai akurasi tripoin tertinggi dalam kariernya dengan 39,7 persen.

Edwards menjadi pemain ketiga tercepat yang meraih 300 tripoin. Posisi teratas milik Stephen Curry yang mencetak 300 tripoin dalam 63 gim pada 2021-2022. Selain Curry dan Edwards, ada James Harden dalam daftar tersebut.

Edwards hanya memerlukan 75 pertandingan untuk memimpin perolehan total tripoin musim ini. Edwards mengumpulkan 303 tripoin dan masih bisa bertambah karena Timberwolves menyisakan tiga gim lagi pada 2024-2025.

Dalam perolehan tripoin terbanyak musim ini, ada Malik Beasley di posisi kedua dengan 301 tripoin. Kemudian Stephen Curry 293 tripoin, Derrick White 253 tripoin, dan Tyler Herro 245 tripoin.

Edwards merupakan pemain aktif ke-49 dengan jumlah tripoin terbanyak. Selama lima musim di NBA, Ant-Man mencetak 1092 tripoin. Terpaut 24 tripoin dengan Karl-Anthony Towns dan 50 poin dengan Lauri Markkanen serta Jaylen Brown.

Timberwolves (46-32) bertahan di posisi keenam. Mereka bersaing dengan Los Angeles Clippers dan Memphis Grizzlies dengan rekor yang sama untuk bisa lolos langsung ke playoff. Timberwolves harus memenangkan gim melawan Grizzlies (11/4), Nets (12/4), dan Jazz (14/4) untuk terhindar dari play-in. (rag)

Foto: Getty Images

Pelatih Chicago Bulls Billy Donovan terpilih menjadi anggota Naismith Memorial Basketball Hall of Fame pada hari Sabtu (5/4) waktu Amerika Serikat. Dengan diumumkannya Donovan, maka menjadikannya pelatih Bulls keempat yang mendapatkan kehormatan tersebut, bersama dengan Phil Jackson, Doug Collins, dan Jerry Sloan.

Donovan adalah satu dari delapan orang yang terpilih dalam Kelas Hall of Fame Bola Basket 2025, yang sebagian besar didasarkan pada kariernya sebagai pelatih perguruan tinggi, yang telah memimpin Florida Gators meraih kejuaraan nasional berturut-turut pada tahun 2006 dan 2007. Hanya tiga pelatih perguruan tinggi pria yang telah memimpin tim meraih gelar NCAA berturut-turut.

Pelatih berusia 59 tahun tersebut memiliki rekor 502-206 dalam 21 musim sebagai pelatih perguruan tinggi di Marshall dan Florida. Ia juga dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik SEC sebanyak tiga kali. Ia juga memimpin Gators untuk tampil dalam Turnamen NCAA sebanyak 14 kali berturut-turut. 

“Saya bersyukur. Saya benar-benar merasa rendah hati bisa duduk di sini. Saya pikir saat Anda mulai bermain basket, setidaknya bagi saya, saya tidak pernah berpikir untuk duduk di sini suatu hari dan dilantik ke dalam Hall of Fame. Anda melakukannya karena Anda menyukainya, dan saya merasa sangat tersanjung, bersyukur, dan berterima kasih kepada begitu banyak orang yang memainkan peran penting dalam hidup saya,” kata Donovan pada hari Sabtu di San Antonio tempat mantan timnya, Gators, bermain di Final Four.

Sejak bergabung dengan NBA pada tahun 2015 bersama Oklahoma City Thunder, ia memiliki rekor 434-361 dalam 10 musim bersama Oklahoma City dan Chicago. Ia belum pernah memenangkan gelar di NBA, tetapi berhasil membawa Oklahoma City Thunder ke babak playoff lima tahun berturut-turut dan Bulls sekali, serta tiga kali tampil di babak play-in berturut-turut. 

Tahun ini ada tiga tokoh yang juga terpilih untuk dilantik dalam Basketball Hall of Fame memiliki hubungan dengan Chicago. Selain Billy Donovan, ada peraih empat kali medali emas Olimpiade dan juara WNBA dua kali bersama Minnesota Lynx, Sylvia Fowles merupakan pilihan draft keseluruhan No. 2 oleh Chicago Sky dalam draft WNBA 2008.

Ia menghabiskan tujuh musim di Chicago sebelum bergabung dengan Lynx pada tahun 2015. Sebagai peraih delapan kali All-Star dan empat kali Defensive Player of the Year, ia pensiun pada tahun 2022 sebagai rebounder teratas sepanjang masa WNBA, mengakhiri kariernya dengan rata-rata 15,7 poin dan 9,8 rebound per pertandingan.

Kemudian ada wasit Danny “Dan” Crawford, warga asli Chicago, menghabiskan 32 tahun sebagai wasit NBA, memimpin lebih dari 2.000 pertandingan musim reguler, 300 pertandingan playoff, dan 30 pertandingan Final NBA. Ia terpilih sebagai wasit Final NBA selama 23 tahun berturut-turut.

Ia juga memimpin pertandingan Olimpiade pertama Dream Team pada tahun 1992 dan beberapa pertandingan NBA All-Star. (tor

Foto: Bleacher Report

Pemilik klub Miami Heat, Micky Arison, terpilih sebagai salah satu nama yang diumumkan NBA sebagai Basketball Hall of Fame Class of 2025. Micky Arison telah memiliki Miami Heat sejak 1995, membantu memimpin tim tersebut meraih tiga gelar juara NBA. 

Pemilik lama Heat tersebut secara resmi terpilih ke dalam Naismith Basketball Hall of Fame sebagai penerima penghargaan 2025 pada hari Sabtu (5/4) waktu Amerika Serikat. Bergabung dengan Carmelo Anthony, Dwight Howard, Sue Bird, Maya Moore, Sylvia Fowles, Danny Crawford, dan pelatih Chicago Bulls Billy Donovan.

Arison yang kini berusia 75 tahun, membeli Miami Heat dari Lewis Schaffel dan Billy Cunningham dengan harga sekitar AS$60 juta pada tahun 1995 setelah pemilik sebelumnya mengira tim akan berjuang untuk bertahan hidup secara ekonomi di Miami.

Setelah membeli Heat, Arison mempekerjakan Pat Riley dari New York Knicks untuk menjadi manajer umum tim dan sisanya adalah sejarah. Heat telah memenangkan tiga kejuaraan (2006, 2012, 2013) dengan tujuh gelar konferensi di bawah pengawasan Arison, menjadi klub paling sukses dalam sejarah olahraga Florida Selatan dan salah satu klub paling sukses selama tiga dekade terakhir.

“Ketika ayah saya Ted Arison membawa Heat ke Miami hampir 40 tahun yang lalu, dia tidak melakukannya untuk mendapatkan pujian,” kata Arison, menurut Tim Reynolds dari AP. 

“Dia melakukannya karena dia pikir itu yang terbaik untuk Miami. Madeleine, Nick, Kelly, dan saya telah menjadi pengurus yang bangga akan visi itu dan sangat bangga dengan apa arti Heat bagi komunitas kami dan bagi para penggemar di seluruh dunia. Bagi sebagian orang, ini adalah kehormatan pribadi. Namun bagi saya, ini menunjukkan apa yang telah dibangun oleh seluruh keluarga Heat kami, para pemain, pelatih, staf, dan penggemar.”

Arison bergabung dengan Pat Riley, Alonzo Mourning, Chris Bosh, Ray Allen, Gary Payton, Tim Hardaway, Shaquille O’Neal dan Dwyane Wade, pemain terhebat dalam sejarah waralaba, sebagai pemain Heat yang akan diabadikan dalam Basketball Hall of Fame.

“Saya menantikan akhir pekan pelantikan pada bulan September, dan juga akhir pekan pelantikan di masa mendatang saat lebih banyak anggota keluarga Heat akan masuk dalam Hall of Fame Bola Basket.”

Sementara itu, menurut John L. Doleva, Presiden dan CEO Naismith Basketball Hall of Fame, bahwa Class of 2025 adalah sebuah kelompok yang telah meninggalkan jejak mendalam pada olahraga ini di setiap level.

“Kelompok tahun ini mewujudkan keunggulan, inovasi, dan hasrat abadi untuk bola basket—baik melalui penampilan yang mengubah permainan, kepemimpinan di pinggir lapangan, atau membentuk jangkauan global olahraga ini. Kami berharap dapat menghormati Kelas ini dan kontribusi abadi mereka terhadap permainan ini,” ujarnya.

Para penerima penghargaan tersebut baru akan dilantik secara resmi pada tanggal 6 September. Ada daftar 17 finalis pada bulan Februari, yang juga mencakup pelatih kepala Gonzaga Mark Few, Sylvia Fowles, Dusan Ivkovic, Marques Johnson, dan Tal Brody. (tor)

Foto: nba.com

Pada hari Senin (7/4) waktu setempat, Dewa EuroLeague (pemilik klub-klub EuroLeague) akan mengadakan pertemuan yang mungkin akan menjadi salah satu pertemuan paling penting dalam sejarah kompetisi ini, dengan beberapa isu terbesar hingga saat ini akan dibahas. Dengan roda yang sudah mulai berputar dan NBA mempersiapkan versi Eropa, kepentingan publik pada akhirnya akan menentukan nasib usaha baru ini, dan hal itu sulit untuk dicapai tanpa basis penggemar basket yang besar.

Ini adalah pertemuan pertama Dewan EuroLeague setelah pengumuman resmi FIBA ​​dan NBA tentang keputusan mereka untuk mengeksplorasi liga di Eropa. Namun, apa pun yang akan terjadi, dan seberapa keras pun masing-masing pihak berupaya melindungi kepentingannya, intinya tetap bahwa divisi baru dalam bola basket Eropa tampaknya akan segera lahir.

Namun tidak peduli seberapa solid rencana bisnis yang dibawa oleh liga baru, pada akhirnya semua akan diputuskan oleh minat penggemar. Ini adalah variabel yang paling penting karena olahraga profesional bergantung pada penontonnya, baik di arena maupun di layar, agar mencapai kesuksesan. 

Tidak dapat disangkal bahwa NBA adalah merek bola basket terbesar di dunia, dan juga tidak dapat disangkal bahwa EuroLeague adalah liga terbesar di Eropa selama seperempat abad. Namun, jangan salah paham tentang penggemar Eropa. Mereka akan mengikuti klub mereka apa pun yang terjadi, dan loyalitas klub adalah mata uang utama dalam olahraga Eropa. Seperti yang telah dikatakan Adam Silver (Komisaris NBA) dalam konferensi persnya, saat berbicara tentang basis penggemar sepak bola.

Masalahnya, apakah yang dikatakan Adam Silver ini akan menjadi kenyataan?

Aris Barkas dari Eurohoops.net dalam laporannya menulis bahwa di Eropa akan sulit menemukan banyak penggemar yang loyal terhadap liga atau bahkan atlet, seperti yang terjadi di Amerika Serikat. Ini adalah perbedaan mentalitas dalam olahraga profesional antara Eropa dan Amerika Serikat, dan persentase yang relatif kecil yang tertarik pada olahraga secara umum. Mereka tampaknya menentang liga yang diciptakan NBA. 

Akan tetapi, tidak ada yang dapat menghasilkan keajaiban jika, pada akhirnya, EuroLeague mempertahankan sebagian besar klub-klub besar. Sehingga NBA Eropa akhirnya tidak mempunyai pijakan yang kuat di jajaran elite basket Eropa. Meski angka keuangan NBA sangat sukses, tapi proyek-proyek seperti G-League, BAL, NBA Academy, dan bahkan WNBA, hanya mencapai titik impas.

Emmet Ryan dari BallinEurope pernah menulis artikel tentang kenapa eksperimen NFL Eropa gagal. Jawabnya tentu saja karena penggemar NFL di Eropa lebih peduli pada NFL asli, atau yang ada di Amerika Serikat, bukan tiruan sekunder yang dimainkan di Eropa.

Namun, siapa yang dapat menjawab apakah basis penggemar mereka juga akan mendukung tim basket di negara dan pasar di mana basket bukan arus utama. Meskipun berpotensi, saat ini bola basket di Eropa belum memiliki basis penggemar yang besar. Sekadar informasi bahwa pada tahun 2000, Eropa juga memiliki dua liga bola basket yaitu EuroLeague dan Suproleague. Tetapi hanya satu yang bertahan. Suproleague hanya terselenggara satu musim kompetisi. (tor)

Foto: Sports Video Group

Taoyuan Pauian Pilots memberikan kekalahan perdana untuk Pelita Jaya Basketball di BCL Asia-East 2025. Tampil tajam sejak tepis mula, perwakilan dari Cina Taipei ini menang dengan skor akhir 88-64, Minggu (6/4). Untuk Pilots, ini menjaga rekor tak terkalahkan mereka dari dua laga. 

Pergerakan bola yang mengalir dan intens dari Pilots membuat Pelita Jaya cukup kewalahan dalam bertahan. Buktinya, di kuarter pembuka saja, Pilots mendapatkan 11 tembakan gratis (masuk 10). Pilots lantas menambahkan momentum di awal kuarter dua. Laju (7-0) di awal kuarter dua membuat Pilots total melaju 14 poin tanpa balas. 

Keunggulan terbesar Pilots di kuarter dua adalah 23 poin. Meski akhirnya Pelita Jaya coba mengejar di sisa laga, jarak yang terlalu lebar membuat Pilots melenggang mulus sampai akhir laga. Pilots total membuat 29 asis dari 31 tembakan masuk.

Alec Brown menjadi tokoh utama Pilots di laga ini. Tidak bermain di gim pertama melawan NS Matrix Deers, Brown mematikan Pelita Jaya leeat tripoinnya, utamanya di area atas garis busur. Brown memasukkan 5/7 tripoin dan melengkapi performanya dengan 24 poin, 8 rebound, 4 asis. 

Pemain asing lainnya, Jarrod Jones menambahkan 16 poin 8 rebound. Pemain lokal, Chun Hsiang Lu, melanjutkan performa solidnya dengan 15 poin dan 5 asis. Treveon Graham melengkapi dengan 14 poin. 

“Ini adalah basket yang memang kami inginkan,” buka Iurgi Caminos, Kepala Pelatih Pilots. “Kami memulai laga dengan baik, tapi Pelita Jaya melakukan penyesuaian yang baik juga di kuarter dua. Mereka menggunakan pertahanan zona yang cukup sempat membuat kami berpikir. Untungnya, afa jeda antarbabak yang membuat kami bisa mengatur ulang semuanya. Kami mencetak 20 poin di 3 dari 4 kuarter, catatan yang bagus. Semua pemain menggerakkan bola dengan baik dan bertahan dengan solid,” pungkasnya. 

Untuk Pelita Jaya, K.J. McDaniels dobel-dobel 28 poin plus 13 rebound. Brandon Jawato 12 poin plus 5 asis. Pelita Jaya sangat kesulitan menemukan akurasi mereka. Tim asihan Johannis Winar hanya menembak 46 persen di area dua poin dan 16 persen (5/31) dari tripoin. 

“Tidak mudah memang bagi kami bermain tanpa JaQuori McLaughlin, pemain yang bisa mengatur permainan. Namun, ini juga saatnya pemain lain muncul dsn memberikan kontribusi. Saatnya mereka memanfaatkan kesempatan yang ada. Ini semua tentang seberapa besar Anda menginginkan kemenangan,” tukas Brandon Jawato usai laga.

Pelita Jaya masih punya satu laga lagi di kandang mereka. Laga akan dimainkan lusa, melawan NS Matrix Deers. (DRMK)

Foto: Ariya Kurniawan 

Sebelum musim ini, tidak ada tim dalam sejarah NBA yang membuat lebih banyak tembakan tripoin daripada Stephen Curry, Klay Thompson, dan Golden State Warriors di musim 2022-2023. Tetapi tim Boston Celtics asuhan Joe Mazzulla berhasil memecahkan rekor itu pada Jumat malam (4/4) waktu Amerika Serikat. 

Saat Payton Pritchard mencetak tripoin ketiganya malam itu dalam pertandingan Celtics melawan Phoenix Suns, sejarah NBA tercipta. Itu karena tripoin Sixth Man of the Year itu menandai tembakan tiga angka ke-1364 Celtics musim ini. Sehingga mereka mencetak rekor NBA baru untuk tripoin terbanyak dalam satu musim. Itu melampaui rekor Golden State Warriors musim 2022-2023. Skuad yang dipimpin Steph Curry dan Klay Thompson itu membuat 1.363 tripoin setelah musim kejuaraan mereka. Celtics masih punya sisa lima pertandingan musim ini. 

Kemerosotan rekor Warriors tampaknya tak terelakkan sejak Celtics mencoba 61 tembakan tripoin dan berhasil 29 kali dalam pertandingan pembuka musim mereka. Celtics berada di peringkat pertama liga dalam percobaan tembakan tripoin (lebih dari 48 per pertandingan) dan terakhir dalam percobaan tembakan dua angka, seperti yang mereka lakukan saat meraih gelar NBA musim lalu.

Sementara itu, selain memecahkan rekor, Celtics juga mengamankan kemenangan kedua dalam sepuluh hari atas Phoenix Suns yang sedang berjuang, dengan skor 123-103. Kevin Durant absen karena cedera pergelangan kaki. Sebaliknya, Jrue Holiday, Al Horford, dan Kristaps Porzingis semuanya kembali ke dalam susunan pemain. 

Namun, bintang utama pertandingan itu adalah Jaylen Brown, yang mencetak 31 poin dengan 10 dari 16 tembakan dan menambahkan lima rebound saat ia bermain meski mengalami cedera lutut yang menyakitkan. Jayson Tatum memasukkan 1 dari 8 tembakan 3 poin tetapi 8 dari 10 dari dalam tripoin untuk menyelesaikan pertandingan dengan 23 poin dan 8 rebound. Kristaps Porzingis memperoleh 15 poin, empat rebound, dan satu blok sebelum meninggalkan lapangan setelah menerima sikutan di wajah dari penyerang Phoenix Cody Martin di awal kuarter keempat.

Bintang Suns Devin Booker mencetak poin tertinggi dalam pertandingan tersebut, 37 poin, meskipun kalah. Bradley Beal hanya berhasil mencetak satu poin dengan tembakan 0 dari 7 setelah absen dalam delapan pertandingan sebelumnya karena cedera hamstring.

Celtics, yang rekor kemenangan sembilan pertandingannya berakhir Rabu lalu saat kalah dari Miami, masih memiliki lima pertandingan musim reguler tersisa. Mereka akan menjamu kawan lama Marcus Smart, Malcolm Brogdon, dan Washington Wizards yang berada di posisi terakhir pada Minggu. (tor)

Foto: X @BostonCeltics

Utah Jazz bermain basket kompetitif selama tiga kuarter, tetapi penampilan buruk di akhir pertandingan mengakibatkan kekalahan 140-112 atas Indiana Pacers, di Gainbridge Fieldhouse pada hari Jumat (4/4) waktu Amerika Serikat. Itu adalah kemenangan ketiga berturut-turut bagi Pacers (46-31), yang telah memenangkan sembilan dari 11 pertandingan sambil tetap mempertahankan posisi keempat di klasemen Wilayah Timur.

Memasuki kuarter terakhir, Jazz hanya tertinggal empat poin. Namun, selama 12 menit terakhir, Pacers berhasil mengalahkan mereka. Jazz hanya berhasil mencetak 18 poin sementara Indiana berhasil mencetak 42 poin. Myles Turner mencetak 26 poin dan Pascal Siakam menambahkan 22 poin. Turner juga meraih 7 rebound dan menepis 6 tembakan, sementara Siakam menyumbang 5 rebound, 5 asis, 4 blok, dan 3 steal.

Pacers mengendalikan permainan di pertengahan babak kedua, mengungguli Jazz dengan 8 poin dalam 3:01 menit terakhir di kuarter ketiga untuk menghapus keunggulan empat poin sebelum membuka babak keempat dengan gemilang.

Pacers mencatatkan persentase tembakan yang mengagumkan yaitu 57,3 persen, mengungguli Jazz dengan skor 42-18 pada kuarter keempat, unggul 29-8 dalam poin fastbreak dan memblok 17 tembakan, yang menempatkan mereka di posisi ketiga terbanyak dalam satu pertandingan dalam sejarah waralaba.

Bennedict Mathurin menyumbangkan 20 poin, memasukkan 12 dari 16 tembakan gratis, sementara Tyrese Haliburton menyumbang 17 poin, 11 asis, 6 rebound, dan 3 blok saat tujuh pemain Pacers mencapai angka dua digit dalam perolehan skor.

Collin Sexton memimpin perolehan poin Jazz dengan 27 poin. Johnny Juzang menambahkan 17 poin, sementara Isaiah Collier dan Keyonte George menyumbang 15 poin. Jazz menelan kekalahan kedelapan berturut-turut untuk ketiga kalinya musim ini. Jazz (16-62), pemilik rekor terburuk di NBA, kini telah kalah 18 kali dari 19 pertandingan. mereka akan menutup perjalanan tandang lima pertandingan mereka di Atlanta melawan Hawks pada hari Minggu, 6 April. (tor)

Foto: Andy Lyons – Getty Images

Domantas Sabonis berhasil mengatasi cedera pergelangan kaki yang dialaminya untuk membantu Sacramento Kings meningkatkan peluang play-in mereka dengan kemenangan yang sangat dibutuhkan atas Charlotte Hornets. Sabonis membukukan 24 poin, 11 rebound, dan 7 asis untuk memimpin Kings meraih kemenangan 125-102 atas Hornets pada hari Jumat (4/4) waktu Amerika Serikat, di Spectrum Center di Charlotte, NC. Dengan hasil tersebut, Kings tetap berada di posisi ke-10 dalam klasemen Wilayah Barat.

Sabonis mencatat dobel-dobel ke- 57 musim ini meski terdaftar sebagai pemain yang diragukan karena nyeri pada pergelangan kaki kanan. Sabonis hampir mencetak tripel-dobel ke-68 dalam kariernya sebelum meninggalkan pertandingan dengan tiga menit tersisa di kuarter ketiga setelah lututnya mengalami masalah. Ia tidak kembali melakukan rotasi normalnya di kuarter ketiga dengan Kings memegang kendali dengan baik dan tim tidak mengumumkan adanya cedera. 

Zach LaVine mencetak poin tertinggi dalam pertandingan tersebut, 25 poin, dan 10 rebound bagi Kings (37-40), yang telah kalah tujuh dari delapan pertandingan, dan 11 dari 14 pertandingan. Malik Monk mencetak 17 poin dengan 7 dari 12 tembakan dari bangku cadangan melawan mantan timnya.

Miles Bridges menyumbangkan 22 poin, dan Moussa Diabate menambah 15 poin dan 11 rebound untuk Hornets. Bridges adalah satu-satunya pemain inti yang masih bermain untuk Charlotte. LaMelo Ball dan Brandon Miller telah dipastikan absen selama musim ini, dan bergabung dengan Mark Williams (kejang otot toraks) dan Josh Green (nyeri bahu) di bangku cadangan. Pemain inti Charlotte mencetak 5 dari 24 tembakan tripoin.

Setelah tertinggal 10-4 di awal, Kings menutup kuarter pertama dengan keunggulan 22-8 untuk mengendalikan permainan dan tidak pernah mendapat tantangan serius lagi.

Kings kini unggul atas Phoenix Suns dengan satu setengan pertandingan untuk memperebutkan posisi play-in terakhir di Wilayah Barat dengan lima pertandingan tersisa. Selanjutnya kedua tim akan beraksi pada hari Minggu dengan Kings mengunjungi Cavaliers dan Hornets menjamu Bulls. (tor)

Foto: nba.com

Los Angeles Lakers memanaskan persaingan papan atas Wilayah Barat. Tim asuhan J.J. Redick memanfaatkan kesempatan dengan baik seiring dengan kekalahan Denver Nuggets atas Golden State Warriors. Kemenangan Lakers 124-108 atas Pelicans mengatrol posisi mereka ke peringkat 3 klasemen sementara Wilayah Barat. 

Lakers memiliki rekor (48-30), unggul dari Nuggets di peringkat 4 dengan (47-31). Warriors ada di bawah keduanya dengan catatan (46-31). Perlu diingat, tim yang finis di peringkat empat teratas akan mendapatkan keuntungan laga kandang (home court advantage). Sejak 2021, hanya 6 tim teratas yang otomatis lolos langsung ke Playoff. Peringkat 7-10 harus melalui Play-In Tournament. 

Kali ini Luka Doncic muncul sebagai kontributor utama dengan 35 poin, 6 rebound, 6 asis selama 35 menit bermain. Performa ini cukup baik bila dibandingkan laga kemarin melawan Warriors di mana Doncic hanya mencetak 19 poin. Doncic memasukkan 4/10 tripoin hari ini setelah semalam meleset semua dari 6 percobaan. 

Austin Reaves terus mempertahankan performa apiknya dengan 30 poin plus 7 asis dari 6/9 tripoin. Sudah empat kali Reaves membukukan 30+ poin dalam lima laga terakhir. LeBron James santai dengan 27 poin plus 8 asis. James memasukkan 9/17 tembakan. Tanpa Rui Hachimura yang mengalami cedera ringan, ruki, Dalton Knecht membantu dengan 12 poin dari bangku cadangan. 

Persaingan Wilayah Panas semakin memanas. Selain tiga tim yang berebut peringkat 3 ini, peringkat 6 pun belum terkunci. Memphis Grizzlies, Minnesota Timberwolves, dan Los Angeles Clippers sama-sama memiliki rekor (45-32). Sejauh ini, bisa dibilang hanya Oklahoma City Thunder yang sudah mengunci posisi mereka di puncak klasemen Wilayah Barat. Houston Rockets (51-27) butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan peringkat 2 menjadi milik mereka. 

Lakers akan menjaga asa mereka untuk finis di tiga besar. Namun, dua laga selanjutnya tidak akan mudah. Mereka akan melakoni dua laga beruntun di markas Thunder. Laga pertama akan dimainkan lusa, menyusul laga kedua juga dua hari setelahnya. (DRMK)

Foto: Getty Images 

Golden State Warriors semakin menuju puncak performa mereka menghadapi Playoff. Memainkan laga berturut (back-to-back), menjamu Denver Nuggets, Warriors menang 118-104, Jumat (4/4), waktu setempat. Seiring kekalahan Oklahoma City Thunder atas Houston Rockets hari ini, Warriors kini jadi tim terpanas dengan 5 kemenangan beruntun. 

Kunci kemenangan Warriors kali ini adalah pertahanan yang mematikan. Sempat ketinggalan 12 poin di kuarter pembuka, Warriors mengencangkan pertahanan di tiga kuarter selanjutnya. Dalam tiga kuarter terakhir, Warriors memaksa Nuggets membuat 21 turnover, termasuk 9 di kuarter terakhir. Nuggets menutup laga dengan 26 turnover, terbanyak dalam satu gim musim ini. 

Menyumbangkan steal terbanyak adalah Jimmy Butler dengan 5 steal. Jimmy juga menambahkan 19 poin dan 5 asis dari 6/13 tembakan (6/6 tembakan gratis). Hanya 2 bulan di Warriors (24 laga), Jimmy sudah memasukkan 152 tembakan gratis, terbanyak kedua di tim musim ini. Top skor untuk Warriors masih Stephen Curry dengan 36 poin plus 5 asis. Curry memasukkan 7/15 tripoin selama 32 menit bermain. 

Brandin Podziemski mempertahankan sentuhan panasnya dengan 26 poin, 8 rebound, 6 asis. Podziemski memasukkan 4/8 tripoin setelah di gim sebelumnya melawan Los Angeles Lakers menceploskan 8/10 tripoin. Curry, Podziemski, dan Moses Moody yang mengisi posisi starter masing-masing membukukan 2 steal. 

Nuggeets yang masih tanpa Jamal Murray terlihat terbatas. Meski akurasi mereka di atas Warriors, turnover yang masif membuat mereka kehilangan kesempatan menyerang terlalu banyak. Nikola Jokic masih jadi poros utama dengan nyaris tripel-dobel 33 poin, 12 rebound, dan 9 asis selama 37 menit bermain. Warriors berkali-kali melakukan penjagaan lebih dari satu pemain untuk Jokic, memaksa Jokic harus mengumpan bola ke rekan-rekannya. 

Bermain 40 menit, Michael Porter Jr. membantu dengan 23 poin dan 9 rebound dari 9/15 tembakan. Christian Braun 16 poin, 7 rebound, 4 asis, sedangkan Aaron Gordon menambahkan 15 poin plus 8 asis. Ini jadi kali keempat dari lima gim terakhir di mana Gordon mencetak 5 asis atau lebih. 

Warriors kini memiliki rekor (46-31) untuk peringkat 5. Nuggets (47-31) di peringkat 4 karena tergusur dari peringkat 3 oleh Lakers yang menang di gim lain melawan New Orleans Pelicans (48-31). Nuggets selalu kalah dalam tiga laga terakhir. 

Warriors masih akan bertahan di kandang. Lusa, mereka akan menjamu tim papan atas Wilayah Barat lainnya, Houston Rockets. Nuggets juga akan bermain di hari yang sama. Mereka akan menjamu Indiana Pacers di Denver. (DRMK)

Foto: Getty Images