SUPER88 – Paris Saint-Germain Berminat Ikut NBA Eropa

Ekspansi NBA ke Eropa yang telah lama dibicarakan semakin menguat, dengan semakin banyaknya rumor yang bermunculan. Empat tim EuroLeague telah disebutkan sebagai target potensial untuk NBA Eropa, sementara ada juga kemungkinan keterlibatan klub sepak bola ternama Paris Saint-Germain (PSG). Klub asal Prancis tersebut dikabarkan tertarik mengikuti NBA Eropa.

NBA tengah memantau empat tim EuroLeague yang ada. Keempat tim tersebut adalah Real Madrid, FC Barcelona, ​​LDLC ASVEL Villeurbanne, dan Fenerbahce Istanbul. Mereka disebut-sebut sebagai klub potensial yang dapat bergabung dengan ekspansi NBA Eropa. Namun yang terbaru ada PSG yang berminat ingin memperlebar sayapnya di cabang olahraga bola basket.

Laporan Athletic oleh Joe Vardon, Adam Crafton dan Mike Vorkunov, NBA Eropa akan dimulai paling cepat pada tahun 2026 dan dapat mencakup 16 tim, investor berkantong tebal, beberapa pembelot dari EuroLeague yang sudah mapan, dan waralaba baru di pasar-pasar utama seperti Paris dan London.

Dikutip dari kabar Le Parisien, NBA telah secara resmi mendekati Qatar Sports Investments (QSI), pemegang saham utama Paris Saint-Germain (PSG), untuk menjajaki pembentukan waralaba NBA di Paris. Hal ini menandai langkah signifikan menuju terwujudnya kejuaraan NBA Eropa, yang berpotensi paling cepat pada musim 2026-2027. Seorang juru bicara PSG mengonfirmasikan diskusi tersebut.

“Kami telah menyatakan minatnya,” katanya dalam pernyataan singkat kepada Le Parisien.

NBA bertujuan untuk mengembangkan liga Eropa yang kompetitif dengan memperkenalkan waralaba di kota-kota besar, termasuk Madrid, Barcelona, ​​Munich, Berlin, London, Manchester, Milan, Roma, Istanbul, Athena, dan Paris.

Mengingat jangkauan internasional PSG dan dukungan finansial QSI, klub tersebut merupakan kandidat ideal untuk kolaborasi. Kepentingan NBA sejalan dengan strateginya dalam memanfaatkan merek mapan untuk memastikan ekspansi Eropa yang sukses.

Foto: allfootballapp.com

Menurut Le Parisien, NBA telah memberikan QSI dua pilihan, yaitu mengakuisisi klub yang sudah ada (yang paling terkenal adalah Paris Basketball), atau membuat waralaba baru. Paris Basketball, yang didirikan pada tahun 2018 oleh mantan eksekutif NBA, saat ini berkompetisi di EuroLeague dan telah membangun basis penggemar yang terus bertambah di Adidas Arena.

Presiden klub David Kahn sebelumnya menyatakan kegembiraannya mengenai ambisi NBA di Eropa, dengan menyatakan, “Ini akan menjadi hal yang besar.”

Alternatifnya adalah membentuk tim baru yang didukung oleh QSI tetapi independen dari PSG. Pendekatan ini akan memanfaatkan peluang merek dan sponsor, khususnya melalui Arctos, pemegang saham minoritas PSG yang memiliki hubungan dengan bintang NBA Kevin Durant.

Selain itu, kemitraan jangka panjang PSG dengan Jordan Brand dapat berfungsi sebagai pintu gerbang alami menuju ekosistem NBA. Momentum untuk proyek ini telah terbangun, dengan Komisaris NBA Adam Silver dan Presiden PSG Nasser Al-Khelaïfi dilaporkan bertemu pada bulan Januari sebelum acara NBA di Paris.

Laporan perluasan NBA Eropa terbaru oleh Sportico menyajikan model yang sedikit berbeda, menunjukkan bahwa NBA Eropa akan membentuk liga dengan delapan hingga sepuluh waralaba. Waralaba di kota-kota besar seperti London atau Paris dapat bernilai minimal AS$500 juta, menurut rencana tersebut. Berdasarkan usulan tersebut, NBA akan memiliki 50 persen saham liga, sedangkan pemilik waralaba memegang 50 persen sisanya. (tor)

Foto: uol.com

SUPER88 – Masa Depan Mike Budenholzer di Phoenix Suns Suram

Phoenix Suns keok dari Minnesota Timberwolves 109-124. Suns dalam posisi kritis. Mereka disalip oleh Dallas Mavericks di posisi terakhir play-in. Masa depan Mike Budenholzer sebagai pelatih Suns pun terancam jika Suns tidak lolos playoff musim ini.

Suns berada di bawah tekanan Timberwolves dalam pertandingan di Target Center, Minneapolis tersebut. Timberwolves memimpin sejak tepis mula. Mereka membungkam Suns dengan 47/89 tembakan. Sementara Suns sendiri tertahan dengan 41/79 tembakan.

Setelah kekalahan tersebut, Budenholzer mendapat pertanyaan tentang posisinya menjelang musim ini. Di sisi lain, baru saja ada kabar bahwa Taylor Jenkins didepak oleh Grizzlies (44-29) karena melalui musim yang kurang memuaskan.

“Ya, kami sedang berusaha untuk masuk ke play-in tournament. Saya rasa tidak ada jawaban untuk pernyataan tentang masa depan saya di musim mendatang,” kata Budenholzer dilansir melalui AZCentral.

Ini menjadi kekalahan kedua beruntun Suns setelah takluk dari Celtics 132-102 pada Kamis (27/3) lalu. Hasil tersebut membuat tekanan pada Budenholzer semakin tinggi. Tetapi Budenholzer tetap optimis bahwa Suns bisa mencapai playoff.

Suns hanya memiliki delapan pertandingan sisa di musim reguler. Diantaranya masih harus melawan Celtics (54-19), Knicks (46-27), Warriors (42-31), dan Thunder (61-12) dalam jadwal beruntun.

“Melatih itu sulit. Seperti yang saya katakan sebelum pertandingan, kami siap untuk ini. Ada harapan yang tinggi. Tetapi kami berjuang untuk masuk babak play-in. Kami harus bersiap untuk hari Minggu,” kata pelatih 55 tahun itu.

Budenholzer direkrut oleh Suns pada Mei 2024. Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Frank Vogel, yang hanya bertahan satu tahun. Suns dilatih tiga orang dalam sejak 2019. Diawali oleh Monty Williams yang dipecat pada pertengahan musim 2022-2023.

Budenholzer sendiri memiliki rekor mentereng. Ia membawa Milwaukee Bucks menjadi juara NBA 2021. Ia juga terpilih sebagai Coach of the Year 2015, saat menjadi pelatih Hawks, dan Coach of the Year 2021 bersama Bucks. (rag)

Foto: Getty Images

SUPER88 – Russell Westbrook Lewati Rekor Oscar Robertson dan Kobe Bryant

Bintang Denver Nuggets Russell Westbrook membuat sejarah dengan melampaui legenda NBA dan Hall of Famer Oscar Robertson pada daftar pencetak asis sepanjang masa selama kemenangan Nuggets 129-93 atas Utah Jazz. Westbrook mencatatkan 17 poin dan 7 asis, sehingga total assist sepanjang kariernya menjadi 9.892.

Westbrook melampaui Robertson, yang mengakhiri kariernya dengan 9.887, untuk posisi kedelapan dalam daftar sepanjang masa. Westbrook dan Robertson memiliki warisan statistik yang unik. Sebelum Westbrook, Robertson adalah satu-satunya pemain dalam sejarah NBA yang rata-rata mencetak tripel-dobel selama satu musim penuh. 

Westbrook menyamai dan kemudian melampaui prestasi ini, menjadi pemain kedua yang melakukannya pada musim 2016-2017 saat bersama Oklahoma City Thunder. Ia kemudian melakukannya dua kali lagi. 

Ini bukan pertama kalinya Westbrook melampaui Robertson dalam papan peringkat statistik utama. Baru pada 10 Mei 2021, Westbrook membukukan tripel-dobel ke-182 sepanjang kariernya dan menjadi pemimpin sepanjang masa NBA. Robertson telah memegang rekor tersebut selama 47 tahun.

Westbrook melewati beberapa legenda NBA pada Jumat malam (28/3) waktu Amerika Serikat, yaitu melampaui Oscar Robertson di posisi ke-8 sepanjang masa dalam asis dan Kobe Bryant di posisi ke-16 sepanjang masa dalam steal.

Dengan sisa waktu 10:44 di kuarter kedua, Westbrook berhasil menangkap umpan dari Brice Sensabaugh, steal ke-1.945 dalam kariernya. Beberapa saat kemudian, ia berhasil melakukan dunk dengan Zeke Nnaji, asis ke-9.888 dalam kariernya.

Musim ini, Westbrook telah menjadi pemain yang dapat diandalkan bagi Nuggets, dengan rata-rata mencetak 13,2 poin, 6,2 asis, dan 5,0 rebound dalam 68 pertandingan, membawa pengalaman dan energi yang berharga bagi tim. Westbrook memainkan musim pertamanya bersama Nuggets. (tor)

Foto: athlonsports.com

SUPER88 – James Harden Merasa Kurang Dihargai Meski Bertahan 16 Musim di NBA

James Harden menjadi salah satu veteran yang masih kompetitif di NBA. The Beard menjalani musim ke-16 di NBA. Tetapi pemain Los Angeles Clippers itu merasa kurang dihargai meski masih kompetitif di usia 35 tahun.

Meski begitu, Harden membuat hal tersebut menjadi motivasinya untuk terus bekerja keras. Ia menunjukkan dirinya tetap produktif di usianya yang semakin tua. Harden mengatakan ia bekerja lebih keras daripada yang orang lain sadari.

“Bekerja keras. Saya merasa tidak cukup dihargai atas pekerjaan yang saya lakukan. Orang-orang ingin membicarakan hal-hal yang sejujurnya tidak mereka ketahui,” kata Harden dilansir melalui laman Bleacher Report.

“Namun sejujurnya, kerja keras itu sedang dilakukan. Dan jika hal tersebut tidak dilakukan, maka kesempatan ini tidak akan datang kepada saya,” kata MVP NBA 2018 dan All-Star 11 kali tersebut.

Harden menghadapi banyak kritik yang mempertanyakan etos kerjanya. Terutama saat ia hendak berpindah tim. Perpindahannya dari Philadelphia 76ers ke Clippers pada November 2023 juga diawali berbagai drama.

Baca juga: Clippers Masih Bisa Menjaga Jarak dengan Warriors

Terlepas dari itu, Harden bekerja keras di musim ini sebagai salah satu pilihan utama Clippers. Harden memimpin Clippers dengan 22,5 poin per gim pada musim ini. Harden memiliki rataan 5,8 rebound dan 8,6 asis dalam 70 pertandingan.

Bahkan dengan kepergian Paul George dan absennya Kawhi Leonard, Harden berhasil menjaga Clippers untuk bertahan dalam persaingan ke playoff. Clippers (42-31) bertahan di urutan keenam dan masing bersaing dengan Warriors, yang memiliki rekor identik.

Harden baru saja masuk 11 besar pencetak poin terbanyak sepanjang masa. No. 3 NBA Draft 2009 itu telah mengoleksi 27,463 poin dalam 1142 pertandingan. Harden telah menggeser Moses Malone (27,409) dan kini sedang mengejar Carmelo Anthony (28,289) di 10 besar.

Selain itu, Harden juga menjadi runner up tripoin terbanyak sepanjang masa tahun ini. Harden (3152) merupakan pemain kedua yang mencapai 3000 tripoin pada 2 Desember lalu. Harden telah menggeser Ray Allen, yang memiliki rekor 2973 tripoin. (rag)

Foto: Getty Images

SUPER88 – Clippers Masih Bisa Menjaga Jarak dengan Warriors

Los Angeles Clippers bersaing ketat dengan Golden State Warriors. Mereka memiliki rekor identik 42-31. Clippers lebih unggul dalam tie breaker dengan menempati posisi keenam. Warriors tidak menyerah untuk memperebutkan tiket langsung ke playoff.

Hari ini kedua tim tersebut sama-sama meraih kemenangan. Satu kelengahan saja membuat posisi keduanya berganti di klasemen. Tidak hanya itu. Minnesota Timberwolves (42-32) juga siap memberi kejutan.

Clippers masih bisa mempertahankan keunggulannya dengan menumbangkan Brooklyn Nets 132-100 di Barclays Center, New York. Persaingan hanya terjadi hingga pertengahan kuarter kedua. Clippers membuka jarak hingga mencapai keunggulan 41 poin dari 44/80 tembakan.

Ada sembilan pertandingan lagi di penghujung musim reguler Clippers. Termasuk penutupan melawan Warriors di Chase Center, San Francisco pada 14 April mendatang. Dalam gim tersebut, Clippers berpeluang menyapu bersih Warriors setelah keunggulan 3-0 pada musim ini.

Di sisi lain, Warriors juga sukses menekuk New Orleans Pelicans 111-95 di Smoothie King Center. Ini menjadi kemenangan pertama Warriors dalam tiga gim terakhir. Juga momen kembalinya Stephen Curry setelah menepi dalam dua pertandingan.

Warriors membuat jarak di kuarter keempat. Di babak terakhir itu, mereka menekuk Pelicans setelah melaju 28-13. Warriors lebih unggul dengan mencatat 38 tembakan dari 92 percobaan. Curry memimpin dengan 23 poin, 4 rebound, 6 asis, dan 3 steal.

Warriors juga menyisakan sembilan pertandingan lagi. Mereka berupaya menghindari play-in tournament. Warriors punya pengalaman buruk di play-in. Musim lalu Warriors yang berada di peringkat ke-10, kalah dari Sacramento Kings di play-in tournament.

Warriors berpeluang kembali ke posisi keenam pada Senin mendatang. Mereka dijadwalkan menghadapi San Antonio Spurs. Sedangkan Clippers melawan Cleveland Cavaliers, yang merupakan tim terbaik di Wilayah Timur dengan 59 kemenangan. (rag)

Foto: Getty Images

SUPER88 – Pacers Cetak Rekor Poin Terbanyak Waralaba Melalui 27 Tripoin

Indiana Pacers sedang wangi. Mereka menaklukkan Washington Wizards 162-109. Perolehan poin tersebut menjadi jumlah terbanyak dalam sejarah Pacers. Skor itu juga menjadi kebobolan terbanyak bagi Wizards.

Pacers memiliki rekor waralaba sebelumnya dengan 157 poin melawan Hawks pada 14 April 2024. Jumlah poin yang sama juga pernah mereka kumpulkan pada 21 November 2023 juga atas Hawks.

Pacers menggeser Grizzlies sebagai pencetak poin terbanyak dalam satu gim pada musim ini. Grizzlies pernah mengalahkan Raptors 155-126 pada 27 Desember lalu. Sebelumnya Pacers pernah membukukan 135 poin saat menekuk Celtics (132) melalui OT pada 31 Oktober 2024.

Perolehan poin Pacers itu juga menjadi yang terbanyak kedua di NBA bagi satu tim tanpa tambahan waktu. Rekor masih dipegang oleh Nuggets yang membukukan 168-117 pada 16 Maret 2008 atas Seattle Supersonics.

Dalam pertandingan melawan Wizards di Capital One Arena, Washington DC itu, Pacers sedang berapi-api dalam tripoin. Pacers melesatkan 27 tripoin dari 47 percobaan yang setara dengan 57 persen.

Field goals Pacers menyentuh akurasi 64 persen dari 59-92 tembakan. Mereka juga tidak menyia-nyiakan peluang tembakan gratis. Pacers hanya meleset dua dari 19 tembakan gratis.

Pacers solid. Ada 14 pemain aktif dan semua mencetak poin. Bahkan sembilan diantaranya meraih dobel digit poin. Pacers mencetak tidak kurang dari 37 poin dalam setiap kuarter dan memimpin hingga margin tertinggi 59 poin.

Tyrese Haliburton memimpin Pacers dengan 7/10 tripoin selama 25 menit. Haliburton mengumpulkan 29 poin dan 6 rebound. Akurasi tinggi juga datang dari Myles Turner yang meraih 5/6 tripoin. Turner menghasilkan 17 poin dan 5 rebound.

Jarace Walker mencetak 16 poin, 5 rebound, 5 asis. Obi Toppin dengan 15 poin. Serta Aaron Nesmith 11 poin, Pascal Siakan 13 poin, Thomas Bryant 12 poin, dan Benendict Mathurin 10 poin. Serta TJ McConnell nyaris tripel-dobel 10 poin, 9 rebound, dan 8 asis.

Pacers (43-30) bangkit setelah kekalahan dari buzzer beater LeBron James yang memenangkan Lakers kemarin. Pacers menetap sebagai unggulan keempat Wilayah Timur setelah Cavaliers, Celtics, dan Knicks. (rag)

Foto: Getty Images

SUPER88 – Josh Giddey Tripel-dobel dan Buzzer Beater! Bulls Curi Kemenangan Lakers

Baru kemarin Los Angeles Lakers menang atas Pacers melalui buzzer beater dari LeBron James. Hari ini Lakers langsung dibalas oleh Chicago Bulls. Josh Giddey membuat buzzer beater yang membuat Bulls berhasil mencuri kemenangan 119-117 di United Center, Chicago.

Hanya terjadi dua pergantian kedudukan di pertandingan tersebut. Bulls memimpin di paruh pertama. Lakers mengambil alih paruh kedua dengan memasuki jeda pertandingan melalui keunggulan 58-59.

Lakers tampak seperti akan memenangkan pertandingan saat memimpin lima poin (100-105) saat tersisa 13 detik. Tapi Bulls belum habis. Tripoin mereka sedang wangi. Bahkan tiga tembakan jarak jauh terakhir mereka tepat sasaran.

Patrick Williams memulai momentum Bulls. Dilanjutkan oleh Coby White. Josh Giddey menutup pertandingan dengan tembakan sejauh 46 kaki tau hampir setengah lapangan yang memastikan kemenangan Bulls.

Bulls memperoleh 19 tripoin dari 44 percobaan. Tripoin inilah yang menjadi pembeda dalam pertandingan ini. Bulls memang sempat keok 17-32 di kuarter ketiga. Mereka membuat 15 turnover yang dikonversi menjadi 24 poin oleh Lakers.

Josh Giddey menjadi aktor utama Bulls. Tidak hanya menjadi pahlawan kemenangan Bulls. Ia juga meraih tripel-dobel kelima musim ini melalui 25 poin, 14 rebound, dan 11 asis. Giddey membuat 8 tembakan tepat sasaran. Setengahnya dari tripoin.

Mantan pemain Oklahoma City Thunder itu juga memiliki catatan apik lain. Giddey menjadi pemain pertama di NBA dengan tripel-dobel dan mencetak buzzer beater yang membuat Lakers tertunduk.

Coby White juga bersinar. White nyaris dobel-dobel dengan 26 poin dan 9 asis. Ia memasukkan setengah dari 10 tripoin. Catatan serupa juga datang dari Kevin Huerter dengan 5/10 tripoin yang menghasilkan 21 poin, 6 rebound, dan 5 asis.

Bulls juga solid dengan tujuh pemain meraih tidak kurang dari 10 poin. Mataz Buzelis dengan 12 poin dan 7 rebound. Nikola Vucevic 14 poin dan 8 rebound. Dari bangku cadangan ada Patrick Williams 11 poin, 5 rebound, dan 4 asis. Serta Zach Collins 10 poin.

Austin Reaves menjadi pencetak poin terbanyak Lakers dengan 30 poin melalui 10/17 tembakan. Luka Doncic dobel-dobel 25 poin, 10 rebound, 8 asis, dan 2 steal. LeBron James 17 poin, 12 asis, dan 5 rebound. Disusul Jaxson Hayes 19 poin dan 8 asis.

Bulls (33-40) menetap di posisi kesembilan Wilayah Timur. Mereka mengejar Orlando Magic yang lebih unggul dua pertandingan. Lakers (44-29) mencari posisi nyaman di playoff sebagai unggulan keempat. Rekor itu identik dengan Grizzlies. (rag)

Foto: Getty Images

SUPER88 – Gary Payton II Menepi, Warriors Ingin Curry Segera Kembali

Golden State Warriors sedang mendapat pukulan. Gary Payton II absen karena cedera ibu jari. Pada saat yang sama, Stephen Curry masih dalam proses pemulihan cedera pinggul. Warriors berharap Curry bisa tampil melawan New Orleans Pelicans besok.

Posisi Warriors memburuk di klasemen. Dua kekalahan beruntun membuat mereka terlempar dari zona playoff. Kini Warriors (41-31) di posisi ketujuh setelah digeser oleh Los Angeles Clippers. Warriors hanya memiliki 10 pertandingan lagi untuk menghindari play-in tournament.

Belum ada kepastian berapa lama Payton absen. Ia menepi untuk ke-15 kalinya pada musim ini. Payton telah bermain dalam 58 pertandingan rata-rata 6,6 poin, 3 rebound, dan 1,3 asis. Payton merupakan pemain dua arah (two-way player) yang memiliki peran krusial dalam rotasi.

Sementara itu, Curry telah absen dalam dua pertandingan, yang bersamaan dengan jatuhnya Warriors dalam kekalahan. Untungnya, ada berita baik. Curry telah berlatih dan masuk dalam daftar “questionable” saat melawan Pelicans.

Pelatih Steve Kerr mengatakan Curry sudah tampak lebih baik saat mengikuti scrimmage selama enam menit. Curry juga menjalani latihan individual dan Warriors akan melihat perkembangan terakhir menjelang laga tandang ke Smoothie King Center besok.

“Steph terlihat sangat sehat. Dia akan menjalani latihan individu seperti yang dia lakukan dalam beberapa hari lalu. Saya optimis dia akan bertanding di laga selanjutnya,” ungkap Kerr.

Curry cedera saat melawan Toronto Raptors (117-114) pada 21 Maret lalu. Ia terjatuh dengan posisi tulang punggung menghantam lantai. Meski tidak ada kerusakan serius, tapi Warriors menepikan Curry selama beberapa hari terakhir.

Warriors menelan kekalahan 115-124 dari Hawks dan 86-112 dari Heat dalam enam tur tandang mereka. Sisa laga lainnya akan dimainkan di Chase Center dan menjadi penentu posisi Warriors di playoff. (rag)

Foto: Getty Images

SUPER88 – NBA Umumkan Perubahan Batas Gaji untuk Musim Depan

NBA merilis proyeksi batas gaji baru untuk musim 2025-2026. Menurut Bobby Marks dari ESPN, angka saat ini diperkirakan akan meningkat sebesar 10 persen pada periode free-agency mendatang. Ini berarti batas gaji akan naik dari AS$140,6 juta menjadi AS$154,6 juta. Ambang batas Pajak Mewah akan ditetapkan sebesar AS$187,9 juta, sedangkan Apron Pertama akan sebesar AS$195,9 juta, dan Apron Kedua akan sebesar AS$207,8 juta. Ambang batas ini menentukan pembatasan keuangan dan penyusunan daftar pemain yang harus dipatuhi oleh tim.

Pajak Mewah mengacu pada hukuman yang dijatuhkan pada tim yang melampaui batas gaji selama tiga musim berturut-turut. Hukuman finansial ini meningkat secara progresif berdasarkan pelanggaran yang berulang. Sementara itu, pajak ini berfungsi sebagai batasan pengeluaran tambahan, yang membawa hukuman finansial dan kompetitif, sehingga perdagangan dan perekrutan agen bebas menjadi lebih sulit bagi tim yang melampauinya.

Selama offseason 2016-2017, NBA mengalami lonjakan batas gaji yang besar, naik dari AS$63 juta menjadi AS$84,7 juta. Akibatnya, banyak tim membayar pemain secara berlebihan karena masuknya ruang batas gaji secara tiba-tiba.

Namun, pada offseason berikutnya, pemain yang menjadi agen bebas menderita konsekuensi dari pasar yang tidak diatur. Untuk mencegah situasi serupa, NBA, bekerja sama dengan asosiasi pemain, menerapkan pendekatan terstruktur, membatasi kenaikan gaji tahunan sebesar 10 persen, yang jadi sebuah langkah yang didorong oleh kesepakatan siaran yang semakin menguntungkan.

Menurut Spotrac, hanya 11 tim yang diperkirakan akan tetap berada di bawah batasan gaji baru musim depan. Di antara mereka, hanya New Orleans Pelicans, Detroit Pistons, dan Brooklyn Nets yang akan memiliki ruang gaji sebesar AS$20 juta atau lebih untuk perekrutan pemain baru atau perpanjangan kontrak besar.

Brooklyn Nets diproyeksikan menjadi satu-satunya tim dengan batas gaji AS$50 juta untuk tahun 2025-2026. Brooklyn saat ini diperkirakan memiliki $91,8 juta yang tersedia, menurut Spotrac. Hanya dua tim lain yang diproyeksikan memiliki batas gaji setidaknya AS$20 juta, yaitu Detroit Pistons (AS$24,6 juta) dan New Orleans Pelicans (AS$21,6 juta).

Sementara, tim yang melampaui apron kedua akan dikenakan penalti, termasuk tidak dapat menggunakan pengecualian tingkat menengah untuk merekrut pemain atau menggabungkan gaji agar sesuai dengan perdagangan di bawah batas gaji. Di antara pemain-pemain top yang diharapkan tersedia sebagai agen bebas pada offseason mendatang adalah LeBron James, Kyrie Irving, dan James Harden, meskipun ketiganya memiliki opsi pemain. Brook Lopez, Clint Capela, dan Bruce Brown termasuk di antara agen bebas tak terbatas yang tersedia. (tor)

Foto: CNN

SUPER88 – Pelita Jaya Bangkit Dari Defisit 20 Poin untuk Singkirkan NS Matrix Deers

Pelita Jaya Basketball sempat diremehkan NS Matrix Deers saat tertinggal 20 poin di babak pertama. Namun juara IBL 2024 tersebut bangkit di babak kedua, untuk meninggalkan NS Matrix dalam kondisi frustrasi, serta memenangkan laga dengan skor 88-82, dalam BCL Asia-East 2025 di Stadion MABA, Kamis malam (27/3).

Brandon Van Dorn Jawato, KJ ​​McDaniels, dan James L. Dickey III memicu kebangkitan di akhir pertandingan, membantu Pelita Jaya menuju akhir yang menggembirakan di turnamen kualifikasi kompetisi antarklub tersebut. Kemenangan perdana Pelita Jaya ini sekaligus menutup peluang Matrix lolos ke fase berikutnya, karena mereka sudah kalah tiga kali (0-3). 

Jawato menjadi pencetak skor tertinggi dalam kemenangan tersebut dengan mencetak 28 poin melalui 11 dari 16 tembakan dari lapangan, termasuk 4 dari 5 tembakan tripoin, bersama dengan 8 rebound, 2 asis, dan 2 steal dalam lebih dari 36 menit bermain. Di sisi lain, McDaniels nyaris mencatat tripel-dobel saat mantan veteran NBA itu menuntaskan pertandingan dengan 27 poin melalui 13 dari 15 tembakan dari garis tembakan gratis, 18 rebound, dan 7 asis dengan 4 blok. Dickey menyumbangkan 10 poin dan 11 rebound bersama dengan 2 steal dan 2 blok. 

“Hal pertama yang kami bicarakan adalah kami tidak boleh terburu-buru. Kami harus mulai dari pertahanan. Kami harus disiplin, lebih agresif, lebih fisik. Dan ketika kami mendapatkan bola, kami harus berlari. Karena jika kami melambat, banyak jebakan dan serangan bertubi-tubi akan membuat kami bingung. Jadi satu-satunya cara untuk menyerang situasi adalah dengan bermain bertahan secara agresif dan ketika kami menguasai bola, kami berlari,” ujar Johannis Winar, kepala pelatih Pelita Jaya, usai laga. 

Sebaliknya, kepala pelatih NS Matrix Deers Felton Sealey tampak lesu setelah pertandingan. Dia menyangka bahwa timnya akan mengakhiri dua kekalahan sebelumnya. Apalagi mantan pemain Prawira Bandung, John Wesley Murry II memberi NS Matrix keunggulan 82-79 dengan waktu tersisa 1:58, dan itu tampaknya menjadi terobosan yang diharapkan oleh tim tuan rumah setelah kehilangan keunggulan 50-30. Tetapi Pelita Jaya mencuri lagi keunggulan tersebut melalui tembakan Jawato. 

Sebuah tembakan dari Rachman dari jarak dekat, dan kemudian split oleh Dickey dalam 17,8 menit terakhir permainan, semuanya mengamankan hasil yang menguntungkan mereka karena Pelita Jaya menyelesaikan permainan dengan sembilan poin berturut-turut untuk menyelesaikan comeback.

“Saya benar-benar berpikir kami akan menang dalam pertandingan ini, tetapi sayangnya kami tidak mampu memanfaatkan permainan hingga akhir untuk menutupnya melawan tim yang dilatih dengan sangat baik. Saya bangga dengan tim saya karena kami berjuang keras, kecuali bahwa pertandingan basket berlangsung selama 40 menit dan kami tidak menyelesaikannya dalam tiga menit terakhir,” kata Felton Sealey

Minggu depan, BCL Asia Timur akan berpindah ke Jakarta untuk jendela kedua karena giliran Pelita Jaya yang akan menjamu sesama peserta Grup A, di GMSB Kuningan. (tor)

Foto: fiba.basketball