Dallas Mavericks berupaya sekuat tenaga menuju fase play-in. Mavericks menang dramatis 120-118 atas Atlanta Hawks. Anthony Davis menjadi pahlawan Mavericks meski bermain dengan perban di pelipis kanan.

Davis terkena sikut rekan setimnya, Daniel Gafford, menjelang akhir kuarter pertama. Insiden itu membuat pelipis kanan Davis terluka dan ia dibawa ke ruang ganti. Untungnya, Davis masih diizinkan bermain dan masuk lagi di kuarter kedua.

Kembalinya Davis dalam skuad membawa dampak signifikan untuk Mavericks. Mereka bangkit setelah memangkas defisit 11 poin di kuarter ketiga. Pertarungan kembali memanas di menit terakhir saat Hawks memimpin tiga poin.

Dalam 40 detik terakhir, Davis mendapatkan defensive rebound. Ia memberikan asis kepada Klay Thompson, yang berlanjut dengan tripoin tepat sasaran. Setelahnya Davis juga membuat blok terhadap layup Trae Young. Saat waktu tersisa 3 detik, Davis berhasil membawa Mavericks kembali unggul dan memastikan kemenangan ke-38.

Davis memberikan penampilan terbaiknya untuk Mavericks. Ini adalah pertandingan kelimanya setelah pertukaran dan cedera pada Februari lalu. All-Star 10 kali itu melakukan dobel-dobel dan memimpin Mavericks dengan 34 poin, 15 rebound, 5 blok, dan 2 asis. Davis mencetak 14 tembakan dari 23 percobaan yang setara dengan 61 persen.

Selain itu, Maverick sudah menurunkan Dereck Lively II untuk pertama kalinya sejak 14 Januari 2025 yang mengalami cedera pergelangan kaki. Lively menyumbang 4 poin dan 5 rebound selama 16 menit.

Spencer Dinwiddie mengambil peran dengan 14 poin, 10 asis, 4 rebound, dan 2 steal. Dinwiddie meraih 5/11 tembakan. Klay Thompson memberikan 5/9 tripoin dengan 17 poin. Dari bangku cadangan ada Max Christie dan Daniel Gafford masing-masing 11 poin plus Jaden Hardy 13 poin.

Mavericks (38-39) bertahan di posisi kesembilan Wilayah Barat. Mereka membuka jarak dengan Sacramento Kings (36-40) dan Phoenix Suns (36-40). Hanya ada dua dari tiga tersebut yang akan berebut posisi unggulan kedelapan playoff.

Mavericks menyisakan lima pertandingan lagi. Mereka akan bertemu Clippers besok lusa dan dua gim beruntun. Setelah itu melawan Lakers (10/4), Raptors (12/4), dan Grizzlies pada 14 April mendatang. (rag)

Foto: Getty Images

Houston Rockets mengakhiri dahaga. Mereka memastikan diri ke playoff NBA 2025. Rockets membungkam Utah Jazz 143-105 dan nyaman sebagai unggulan kedua Wilayah Barat. Posisi terbaiknya setelah tujuh musim.

Tapi dalam gim tersebut, Dillon Brooks mendapat technical foul yang ke-16 pada musim ini. Ia otomatis mendapat hukuman larangan bermain satu pertandingan. Brooks absen dalam pertandingan Rockets ke-78 yang dijadwalkan melawan Thunder besok lusa.

Brooks melakukan pelanggaran yang ke-16 itu karena menendang Collin Sexton di empat menit setelah tepis mula. Brook melompat untuk menghalangi Sexton. Tetapi kaki Brooks juga mengenai dada Sexton.

Pelanggaran tersebut hanya berselang tiga hari setelah Brooks diusir dari pertandingan melawan Suns. Dalam pertandingan tersebut, Brooks ribut dengan Kevin Durant. Saat ini Brooks menduduki posisi kedua technical foul terbanyak di liga. Anthony Edwards memimpin dengan satu pelanggaran lebih banyak.

Jika sudah mendapat 16 technical foul, maka gim-gim berikutnya akan lebih berat. Setiap dua technical foul berikutnya, pemain yang bersangkutan langsung dikenakan skorsing satu pertandingan.

Dalam pertandingan di Toyota Center tersebut, Rockets digdaya atas Jazz. Rockets mengambil alih kedudukan di akhir kuarter pertama. Tim asuhan Ime Udoka itu menggandakan keunggulan setiap kuarter hingga mencapai margin 41 poin.

Rockets unggul melalui 56 tembakan dari 104 percobaan yang setara dengan 53 persen. Jalen Green memimpin dengan 22 poin dari 7/15 tembakan. Termasuk empat tripoin tepat sasaran.

Alperen Sengun Jabari Smith Jr. meraih dobel-dobel identik dengan 15 poin dan 14 rebound. Tapi Sengun hampir tripel-dobel karena ia juga mencetak 9 asis. Dillon Brooks memberikan 21 poin melalui 9/16 tembakan. Disusul Tari Eason yang membukukan 15 poin dan 9 rebound.

Rockets (50-27) menetap di posisi kedua dan berada di bawah Thunder (54-12). Rockets ke playoff lagi setelah lima musim. Mereka juga meraih setidaknya 50 kemenangan sejak musim 2018-2019, saat menjadi unggulan keempat dengan rekor 53-29.

Rockets pun sudah cukup aman di posisi tersebut. Mereka menyisakan lima pertandingan sebelum ke playoff. Termasuk dengan Los Angeles Lakers (46-29) yang kini berada di posisi ketiga. (rag)

Foto: Getty Images

Shams Charania dari ESPN melaporkan bahwa Carmelo Anthony, peraih sepuluh kali NBA All-Star, telah diberitahu bahwa ia telah terpilih menjadi salah satu kandidat anggota Naismith Basketball Hall of Fame Class of 2025. Karier basket Carmelo Anthony yang gemilang mencakup 19 musim di NBA, tiga medali emas Olimpiade, dan kejuaraan nasional NCAA di Syracuse.

Anthony, yang terpilih enam kali All-NBA, direkrut pada urutan ketiga secara keseluruhan oleh Denver Nuggets pada tahun 2003, sebuah draft yang menampilkan LeBron James yang dipilih pertama kali oleh Cleveland Cavaliers dan Dwyane Wade yang dipilih kelima kali oleh Miami Heat.

Anthony dengan cepat berkembang menjadi salah satu pencetak skor terbaik di liga, dengan rata-rata 21 poin per pertandingan selama musim pertamanya. Ia mencetak rata-rata 24,8 poin, 6,3 rebound, dan 3,1 asis selama delapan musim dan 564 pertandingan untuk Nuggets, termasuk kekalahan di final Wilayah Barat dari Los Angeles Lakers selama musim 2008-2009.

Pada tahun 2011, Anthony diperdagangkan ke New York Knicks sebagai bagian dari kesepakatan tiga tim yang luar biasa saat pemain asli Baltimore itu kembali ke Pantai Timur dan dengan cepat menjadi favorit penggemar Knicks. Ia memimpin NBA dalam hal perolehan skor pada tahun 2013 tetapi tidak dapat membawa Knicks melewati babak kedua playoff musim itu. Melo mencetak rata-rata 24,7 poin, 7,0 rebound, dan 3,2 asis dalam 412 pertandingan bersama Knicks.

Setelah tujuh musim bersama Knicks, Melo diperdagangkan ke Thunder menjelang musim 2017 tetapi hanya menghabiskan satu musim di Oklahoma City. Ia kemudian menghabiskan sebagian dari lima musim berikutnya bersama Houston Rockets, Portland Trail Blazers, dan Lakers, bergabung dengan LA untuk musim 2021-2022, musim terakhirnya di NBA. 

Ia menyelesaikan musim dengan rata-rata 22,5 poin, 6,2 rebound, dan 2,7 asis per gim selama 19 tahun kariernya dengan akurasi tembakan 44,7 persen dari lapangan, 35,5 persen dari tripoin. Anthony menyelesaikan musim dengan 28.289 poin, menempati posisi ke-10 dalam daftar pencetak skor terbanyak sepanjang karier NBA.

Anthony juga menjadi bintang bagi Amerika Serikat di Olimpiade, meraih medali perunggu pada tahun 2004, diikuti oleh tiga medali emas berturut-turut pada Olimpiade 2008, 2012, dan 2016, dan menjadi pemain basket putra Amerika yang paling banyak meraih prestasi sepanjang masa. (tor)

Foto: N. Scott Trimble – Advance Media NY

Wilayah Timur telah menyelesaikan persaingan. Ada 10 tim yang sudah memastikan diri ke postseason. Empat diantaranya akan memperebutkan dua tiket ke playoff sebagai unggulan ketujuh dan kedelapan.

Dalam posisi enam besar, posisi unggulan teratas sudah dihuni oleh Cleveland Cavaliers (61-15) dan Boston Celtics (56-20). New York Knicks (48-28) dan Indiana Pacers (45-31) juga telah memastikan diri ke playoff dan mendapat keuntungan dalam laga kandang.

Knicks mengunci tempat usai menekuk Philadelphia 76ers 105-91 kemarin. Upaya mereka memperlebar jarak terhambat karena hari ini Knicks takluk dari Cavaliers 124-105. Knicks menyisakan delapan pertandingan lagi di musim reguler.

Pacers telah meraih dua kemenangan beruntun. Mereka memantapkan posisi ke playoff dengan menghantam Charlotte Hornets 119-105. Ada enam pertandingan yang akan dijalan Pacers dalam dua pekan kedepan.

Detroit Pistons (42-34) membuntuti di posisi unggulan kelima. Laju Pistons terhenti karena kalah dalam dua pertandingan. Termasuk tak kuasa menghadapi dominasi Oklahoma City Thunder 119-103.

Posisi Pistons bisa tergeser. Milwaukee Bucks (41-34) mengintai diurutan keenam. Kedua tim menang sama-sama langsung ke playoff. Tapi posisi mereka akan menentukan lawan di ronde pertama. Unggulan lima bertemu Pacers. Sedangkan unggulan enam bertemu Knicks.

Kini masuk ke zona play-in. Ada empat tim yang sudah memastikan diri bersaing untuk dua slot terakhir. Mereka adalah Orlando Magic (37-40), Atlanta Hawks (36-40), Miami Heat (35-41), dan Chicago Bulls (34-42).

Magic akan melawan Hawks. Pemenangnya akan menjadi unggulan ketujuh dan berhadapan dengan Celtics di ronde pertama playoff 2025. Sedangkan tim yang kalah masih memiliki peluang terakhir. Tim yang kalah akan melawan pemenang antara Heat dan Bulls untuk menjadi unggulan kedelapan. Nantinya tim terakhir bertemu dengan Cavaliers.

Sementara itu, harapan empat tim ke postseason sudah sirna. Diawali oleh Washington Wizards (17-59) di dasar Wilayah Timur. Hornets (19-57) satu tingkat lebih baik. Sixers (23-53) harus menerima kenyataan bahwa mereka tidak lolos playoff musim ini.

Brooklyn Nets (25-51) tidak berbuat banyak meski menang dari Mavericks dan Wizards.  Peluang Raptors ke play-in tertutup setelah kalah dari Bulls 118-137 kemarin. (rag)

Foto: Getty Images

Boston Celtics tunduk dari Miami Heat 103-124 di TD Garden. Kekalahan ini memang tidak mempengaruhi posisi Celtics di klasemen. Celtics (56-20) hampir pasti menjadi unggulan kedua. Tapi pelatih Celtics Joe Mazzulla menuturkan kalah tetaplah kalah dan hal itu menyebalkan.

Mazzulla menuturkan kekalahan pada ini bermanfaat bagi Celtics sehingga tim bisa mendapat motivasi tambahan untuk bersaing di level tertinggi. Mereka tetap perlu motivasi ekstra meski sudah lolos ke playoff.

“Kami semua kesal karena kalah. Kami benci kekalahan. Itulah pesan saya. Itu adalah pengingat yang bagus bahwa kalah tetaplah menyebalkan. Saya menyukai kenyataan bahwa pada staf sedih dan para pemain kesal,” ujar Mazzulla.

Baca juga: Kemenangan Pertama Heat Atas Celtics Setelah Tujuh Pertemuan

Kekalahan bukan hal biasa bagi Celtics. Mereka memiliki rasio kemenangan 73 persen. Sejauh ini Celtics kalah tidak lebih dari 20 pertandingan. Jumlah kekalahan paling sedikit ketiga di liga setelah Cavaliers (61-15) dan Thunder (62-12).

Bahkan Celtics sebelumnya meraih sembilan kemenangan beruntun. Upaya mereka mencapai yang ke-10 hancur karena Heat. Celtics terakhir kali kalah sebelumnya pada 13 Maret 2025. Itupun dari Thunder 112-118, yang notabene memiliki rasio kemenangan lebih unggul.

“Kekalahan tidak berdampak besar. Tetapi rasanya menyebalkan dan kami semua merasa tidak senang hari ini. Kami akan kembali bangkit di pertandingan berikutnya untuk menang,” imbuh pelatih 36 tahun itu.

Baca juga: Lima Tim Tersingkir, Persaingan Wilayah Timur Selesai

Celtics memang jarang kalah. Gambarannya seperti musim lalu. Mereka menjadi satu-satunya tim yang mencapai setidaknya 60 kemenangan. Celtics hanya menelan 18 kekalahan pada musim 2023-2024. Mereka mengakhiri kisah dengan sempurna dengan memenangkan NBA 2024.

Musim ini Celtics masih solid meski mendapat persaingan dari Cavaliers dan Thunder. Celtics menyamai rekor tandang terbaik 32-7 dan dua kemenangan tandang lagi menuju rekor NBA. Celtics akan bertanding enam gim sebelum ke playoff. (rag)

Foto: Getty Images

NBA telah menjatuhkan hukuman skorsing kepada lima pemain menyusul pertengkaran hebat antara Detroit Pistons dan Minnesota Timberwolves pada hari Minggu (30/3) waktu Amerika Serikat. Pemain Pistons Isaiah Stewart diskors selama dua pertandingan. Stewart mendapatkan hukuman paling berat karena riwayat disiplinnya.

Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Operasi Bola Basket Joe Dumars mengumumkan bahwa Isaiah Stewart akan diskors selama dua pertandingan. Riwayat disiplin Stewart sebelumnya berperan dalam skorsing pertandingan tambahan yang diterimanya. Sementara Ron Holland II, Marcus Sasser, Naz Reid, dan Donte DiVincenzo masing-masing akan menjalani skorsing satu pertandingan.

Pertengkaran itu terjadi saat sisa waktu 8:36 di kuarter kedua setelah Holland melakukan pelanggaran terhadap Reid saat mencoba melakukan layup. Reid bertukar kata dengan Holland dan menunjuk ke wajahnya. DiVincenzo turun tangan, meletakkan tangannya di dada Holland, yang menyebabkan terjadinya saling dorong. Ketegangan semakin meningkat saat DiVincenzo mencengkeram bahu Holland, menjatuhkannya ke tanah, yang memicu perkelahian habis-habisan.

Para pemain dan pelatih dari kedua tim bergegas masuk ke dalam pertikaian, beberapa berusaha melerai perkelahian, sementara yang lain terlibat dalam kekacauan. Rudy Gobert dari Minnesota berusaha meredakan situasi dengan menarik para pemain menjauh. Sementara itu, Stewart berakhir di barisan kedua tribun di atas DiVincenzo saat para penggemar berebut untuk menghindari keributan.

Petugas akhirnya memulihkan ketertiban, memisahkan para pemain dan staf pelatih yang terlibat. Perkelahian itu mengakibatkan tujuh orang dikeluarkan, termasuk pelatih kepala Pistons JB Bickerstaff dan asisten Timberwolves Pablo Prigioni, bersama dengan Stewart, Holland, Reid, DiVincenzo, dan Sasser.

Setelah pertandingan, Bickerstaff mempermasalahkan perilaku Prigioni, meskipun ia tidak merinci apa yang dikatakannya.

“Kami akan saling membela,” kata Bickerstaff. “Saya tidak akan membiarkan orang mengatakan hal-hal yang bermusuhan tentang orang-orang saya, dan sesederhana itu. Pada saat itu, saya memahami posisi wasit, tetapi Anda tidak bisa mengatakan apa pun kepada orang lain atau tentang orang lain dan berharap semuanya baik-baik saja.”

Saat perkelahian itu terjadi, Detroit unggul 39-29. Pistons kehilangan tiga pemain karena dikeluarkan, sementara Timberwolves kehilangan dua pemain. Sejak saat itu, Minnesota mengambil kendali penuh, mengungguli Detroit dengan selisih 29 poin dan mengamankan kemenangan dominan 123-104.

Tim wasit mengeluarkan empat technical-foul kepada Pistons dan tiga kepada Timberwolves, yang menghasilkan satu tembakan gratis untuk Minnesota, yang dikonversi oleh Mike Conley. Setelah Reid dikeluarkan, Luka Garza masuk dan melakukan dua tembakan gratis. Meskipun hampir tiga kuarter tersisa dalam regulasi, Pistons berjuang untuk bangkit dari kekalahan, yang memungkinkan Timberwolves memanfaatkannya dan memastikan kemenangan. (tor)

Foto: Imagn Images via Reuters

Timnas Lithuania sedang melakukan persiapan untuk mengikuti EuroBasket 2025. Mereka mengumpulkan pemain-pemain terbaiknya, termasuk yang tampil di NBA. Kabar terbaru, Jonas Valanciunas telah mengonfirmasi partisipasinya bersama Lithuania di EuroBasket mendatang, sementara Domantas Sabonis mungkin akan absen dari turnamen tersebut karena kelahiran anak ketiganya. 

Asisten pelatih tim nasional Lithuania Rimas Kurtinaitis telah mengonfirmasi bahwa center Jonas Valanciunas akan berpartisipasi dalam EuroBasket mendatang. Sebaliknya, Domantas Sabonis kemungkinan akan absen dari turnamen karena diperkirakan akan melahirkan anak ketiganya pada bulan Mei 2025.

Seperti yang dilaporkan BasketNews, kedua bintang NBA tersebut bertemu dengan GM tim nasional Lithuania Linas Kleiza di Amerika Serikat, di mana mereka membahas masalah tersebut. Kurtinaitis menekankan pentingnya persatuan dan fokus positif saat tim mempersiapkan diri untuk turnamen, sementara juga menyoroti pentingnya komitmen Valanciunas.

“Semuanya baik-baik saja dengan Jonas, dia akan datang (ke tim nasional) dan ingin bermain. Dan dia sendiri memahami bahwa karier olahraga tidak abadi, Anda perlu melakukan sesuatu di lapangan basket, karena medali sudah lama ada.”

Mengenai Sabonis, Kurtinaitis menjelaskan alasan pribadi di balik potensi ketidakhadirannya.​

“Situasi dengan Domantas sedikit berbeda. Dia anak yang sangat baik dan seorang patriot, ayahnya juga seorang patriot. Kita tahu bagaimana kita hidup di zaman kita. Dia sangat ingin bermain untuk tim nasional. Kami berbicara dengan jujur ​​dan belum menutup masalah ini, tetapi keluarganya mengharapkan tambahan anggota pada bulan Mei.

Kurtinaitis juga menanggapi wacana publik terkini seputar tim nasional Lithuania. Menurutnya​ timnas Lithuania tidak ingin diganggu dalam persiapan tim. Mereka ingin fokus dan tidak ingin mendapatkan berita miring tentang semua pemain yang dikumpulkan.

“Jika kita semua mencintai bola basket, saya rasa semua orang, baik media maupun kita, butuh konsentrasi, ketenangan, persiapan yang baik, dan lebih banyak hal positif sekarang, bukan pernyataan seperti itu di surat kabar dan podcast. Jadi situasinya baik-baik saja, dan saya rasa semuanya akan baik-baik saja,” pungkasnya. (tor)

Foto: fiba.basketball

Stephen Curry kembali “meledak”. Bertamu ke Memphis Grizzlies, Curry memimpin Warriors menang 134-125, Selasa (2/4), waktu setempat. Curry menutup laga dengan dobel-dobel 52 poin, 10 rebound, 8 asis, dan 5 steal. Ini jadi 50+ poin kedua Curry musim ini setelah sempat membukukan 56 poin melawan Orlando Magic di tanggal sakralnya, 27 Februari lalu. 

Seperti cerita-cerita 50+ poin sebelumnya, Curry memasukkan dua digit tripoin, lebih tepatnya 12 tripoin! Hebatnya, ia hanya melepaskan 20 percobaan atau setara dengan 60 persen. Curry melengkapi performanya dengan akurasi sempurna 8/8 dari tembakan gratis dan akurasi 52 persen secara keseluruhan (16/31). 

Curry jadi pemain pertama dalam sejarah yang mampu membukukan statistik sedemikian rupa. Hebatnya lagi, 45 poin ia ciptakan di tiga kuarter saja. Ia pun total hanya bermain 36 menit. Ini adalah 50+ poin keempat Curry sejak ia berusia 35 tahun. Dalam sejarah, hanya LeBron James yang bisa mencetak lebih dari sekali 50+ poin setelah 35 tahun. LeBron pun hanya pernah 2 kali. 

Curry total sudah 15 kali mencatatkan 50+ poin dalam satu gim di sepanjang kariernya. Catatan 12 tripoin ini bukan yang terbanyak untuk karier Curry. Catatan terbaiknya adalah 13 tripoin. Rekor NBA 14 tripoin oleh Klay Thompson. Sudah ada 27 gim di mana Curry memasukkan 10+ tripoin dalam satu laga. Thompson adalah yang terdekat dengan 9 gim. 

Tak sekadar mematri namanya sebagai penembak tripoin terbaik sepanjang masa, Curry juga masuk jajaran elite lainnya. Curry melewati Kareem Abdul-Jabbar sebagai pemain dengan 40+ poin terbanyak sepanjang sejarah dengan 71 kali. Sebanyak 23 di antaranya terjadi dengan 10+ tripoin. Pemain aktif di daftar ini adalah Kevin Durant (72), LeBron James (79), dan James Harden (105). 

Curry hari ini mendapatkan bantuan besar dari Jimmy Butler. Bermain 38 menit, Butler membukukan 27 poin, 6 rebound, 4 asis, dan 3 steal. Butler pun efektif dengan 7/11 tembakan. Sejak bergabung ke Warriors, Butler baru kalah 2 kali saat ia bermain bersama Curry. Total laga bersama keduanya adalah 20 laga. Draymond Green solid dengan tripel-dobel 13 poin, 10 rebound, 12 asis, sedangkan Moses Moody membantu melalui 10 poin plus 4 rebound. 

Warriors menang 3 gim beruntun dan menorehkan rekor (44-31). Membuat mereka melewati Grizzlies untuk peringkat 5 dengan (44-32). Grizzlies sendiri belum menang dalam empat laga terakhir mereka. Tiga laga terakhir terjadi setelah pemecatan kepala pelatih, Taylor Jenkins. Dalam empat gim kalah ini, Grizzlies bertemu Oklahoma City Thunder, Los Angeles Lakers, dan Boston Celtics. 

Kedua tim akan bermain lagi lusa. Warriors mengakhiri rangkaian enam laga tandang dengan menyambangi Lakers di Crypto.com Arena. Grizzlies memulai rangkaian tiga laga tandang dengan berkunjung ke Miami Heat. (DRMK)

Foto: Getty Images 

Oklahoma City Thunder meraih 10 kemenangan beruntun. Mereka menghajar Chicago Bulls 145-117 di Paycom Center, Oklahoma City. Kemenangan ini membawa Thunder sebagai pemegang rekor terbaik antar Wilayah.

Thunder menjalani musim yang luar biasa. Mereka tak tergoyahkan di puncak Wilayah Barat. Dengan rekor kemenangan 63-12, Thunder tidak hanya menjadi tim terbaik di Wilayah Barat. Tetapi juga di NBA pada musim ini dan lebih unggul dari Cavaliers (60-15)

Selain itu, rekor Thunder juga mengagumkan. Mereka mendominasi liga. Baik di Wilayah Barat atau Timur. Shai Gilgeous-Alexander dkk hanya kalah sekali dalam 29 pertandingan dengan tim Wilayah Timur. Dengan melaju 14-0 di laga kandang.

Menurut Underdog NBA, capaian Thunder itu merupakan penampilan terbaik dalam satu musim oleh tim Wilayah Barat atas Wilayah Timur. Hanya kurang satu pertandingan sisa dengan Wilayah Timur yakni melawan Detroit Pistons besok lusa.

Rekor antar wilayah sebelumnya dipegang oleh Golden State Warriors (73-9) pada musim 2015-2017. Warriors memiliki rekor 27-3 dengan tim Wilayah Timur. Jumlah yang sama dengan Lakers pada 1999-2000 dan Mavericks pada 2006-2007. Ketiga tim itu kemudian melaju hingga Final NBA. Tapi hanya Warriors dan Lakers yang menjadi juara.

Thunder mengalahkan Bulls 2-0 pada musim ini. Dalam pertandingan tersebut, Thunder mendikte sejak lima menit pertama. Tim asuhan Mark Daigneault itu terus melesat di kuarter berikutnya. Thunder mencetak 116 poin dalam tiga kuarter terakhir.

Thunder begitu agresif dengan membukukan 53 persen dari 52/98 tembakan. Ditambah 23 tripoin dengan akurasi yang sama. Thunder pun memaksa Bulls melakukan 20 turnover yang dikonversi menjadi 34 poin.

Isaiah Joe membuat kejutan dengan menjadi peraih poin terbanyak dalam gim ini. Joe bermain dari bangku cadangan dengan 31 poin. Penampilannya efektif selama 24 menit dengan 10/17 tembakan termasuk 8 tripoin tepat sasaran.

Shai Gilgeous-Alexander memberikan dobel-dobel 27 poin dam 12 asis. Thunder sendiri meraih total 39 asis. Jalen Williams dengan 23 poin. Isaiah Hartenstein 14 poin dan 7 rebound. Luguentz Dort 11 poin. Serta Kenrich Williams dan Cason Wallace masing-masing 10 poin. (rag)

Foto: Getty Images

Trae Young kembali ke Oklahoma. Bintang Atlanta Hawks itu mengambil peran di mantan kampusnya. Trae menjadi asisten manajer umum University of Oklahoma yang bermain di Divisi I NCAA. Seperti halnya Stephen Curry bersama Davidson College pada bulan lalu.

Oklahoma mengumumkan pada Senin (31/3) waktu setempat bahwa Trae sudah berkomitmen menjadi bagian dari kantor depan tim bernama Sooners tersebut. Selain itu, Trae juga memberi donasi sebesar 1 juta Dolar AS yang setara dengan Rp16,7 miliar.

“Sebagai seseorang yang tumbuh di Norman dan bermain di University of Oklahoma, melangkah ke peran asisten manajer umum (tim putra Oklahoma) adalah suatu kehormatan besar. Program ini memiliki sejarah yang kaya. Saya beruntung bisa menjadi bagian dan terus melakukannya,” kata Young dalam rilis resmi.

Oklahoma dilatih oleh Porter Moser, yang sedang menjalani musim keempatnya. Oklahoma terhenti di ronde pertama West Regional usai kalah 59-67 dari University of Connecticut di NCAA 2024-2025.

Baca juga: Stephen Curry Jadi Asisten Manajer Umum Davidson College

“Dalam peran baru saya, fokus saya adalah membantu memberikan kontribusi terhadap tradisi juara Oklahoma, bekerja dengan staf pelatih dan kantor pusat untuk mendatangkan pemain yang tepat guna membantu kami bersaing dan meraih sukses di level tertinggi,” imbuh All-Star empat kali tersebut.

Trae lahir di Lubbock saat orang tuanya bermain untuk Texas Tech University. Kemudian Trae menghabiskan masa SMA di Norman North, Oklahoma. Trae memperkuat Oklahoma University pada 2017-2018.

Pemain kelahiran 19 September 1998 itu hanya semusim saja bermain di NCAA. Trae mencatat rata-rata 27,4 poin, 8,7 asis, dan 3,9 rebound. Ia mengantar Oklahoma masuk Big 12 pada musim 2017-2018. Ia menjadi top skor NCAA dana sis tertinggi pada musim tersebut.

Trae melanjutkan perjalanannya ke NBA. Ia terpilih sebagai No. 5 NBA Draft 2018 oleh Dallas Mavericks. Kemudian Trae bertukar tempat dengan No. 3 Luka Doncic dari Hawks. Doncic memenangkan Rookie of the Year 2019 dan Trae menjadi runner up.

Trae menjalani musim ketujuhnya di NBA. Ia mencatat rata-rata 25,3 poin, 3,5 rebound, dan 9,8 asis per gim. Trae mencapai 11,5 asis per gim musim ini yang merupakan angka terbaik dalam kariernya. (rag)

Foto: Getty Images