-
Penemuan Fosil Kadal Tertua Berusia 205 Juta Tahun, Ditemukan di Kota Ini
Diperbarui:2024-12-11 22:56 Jumlah Klik:91Foto: Lavinia Gandolfi via University of Bristol/Ilustrasi dari fosil kadal yang ditemukan di Bristol, InggrisJakarta -
Sebuah penemuan fosil baru telah menggemparkan dunia paleontologi. Pasalnya, rangka kecil yang digali dari bebatuan berusia Triasik di dekat Bristol, Inggris, ternyata milik hewan dari ratusan juta tahun lalu.
Hewan tersebut adalah jenis kadal modern dan menjadikannya yang tertua sejauh ini. Menurut hasil identifikasi, fosil kadal tersebut setidaknya berusia 205 juta tahun.
Penemuan ini tidak hanya menarik perhatian dunia paleontologi karena usia fosilnya, tetapi juga memberikan informasi mengenai asal-usul kelompok kadal-ular yang dikenal dengan nama Squamata.
Baca juga: Dinosaurus 'Mungkin' Masih Hidup di Planet Lain, Begini PenjelasannyaBaca juga: Ilmuwan Temukan Homo Juluensis, Diduga Jenis Manusia Purba BaruKadal Bergigi TajamTim peneliti dari universitas Bristol yang menemukan fosil ini, menamainya dengan Cryptovaranoides microlanius, yang berarti "kadal tersembunyi". Nama ini merujuk pada identifikasi mereka terhadap makhluk ini sebagai kadal dengan gigi tajam yang kemungkinan digunakan untuk memotong hewan buruan.
Dalam penelitiannya, Dr David Whiteside, Dr Sofia Chambi-Trowell, dan profesor Mike Benton mengidentifikasi banyak fitur anatomi tengkorak dan kerangka fosil tersebut. Fitur-fitur ini menunjukkan bahwa makhluk ini termasuk dalam kelompok Squamata dan memiliki kedekatan dengan Anguimorpha, yaitu kelompok kadal modern seperti anguimorpha.
Namun, tak lama setelah penelitian ini dipublikasikan, temuan tersebut sempat dipertanyakan. Beberapa pihak berpendapat bahwa Cryptovaranoides bukanlah kadal atau kerabatnya, melainkan lebih dekat dengan kelompok Achosauromorph, yaitu berkerabat dengan buaya dan dinosaurus. "Kami tahu makalah kami akan kontroversial. Namun, kami yakin bahwa kami telah melihat setiap fitur yang mungkin dan membandingkannya dengan semua yang kami bisa," kata Dr Whiteside, sebagaimana dikutip dari laman resmi University of Bristol, Kamis (5/12/2024).
Pembuktian sebagai Fosil KadalPeneliti studi terkejut ketika ada tim akademis lain yang menyatakan bahwa Cryptovaranoides bukanlah kadal atau kerabat kadal, tetapi achosauromorph.
Untuk membuktikan kebenaran temuan mereka, tim peneliti Universitas Bristol tersebut akhirnya memeriksa kembali semua data yang ada, termasuk pemindaian sinar-X yang menunjukkan detail fosil yang tersembunyi dalam batu.
"Kami memiliki gambar-gambar menakjubkan dari pemindaian CT tersebut, serta akses lebih lanjut ke fosil yang memungkinkan kami memeriksa semua saran yang diajukan oleh pihak lain," ungkap Chambi-Trowell.
Hasilnya, kekhawatiran yang diajukan akademisi lain, sebagian besar salah. Sebab, catatan menunjukkan bahwa fosil yang ditemukan menunjukkan itu adalah kadal
"Semua detail tengkorak, rahang, gigi, dan tulang anggota tubuh mengonfirmasi bahwa Cryptovaranoides adalah kadal, bukan achosauromorph," papar Profesor Benton.
Dalam penjelasannya, mereka turut memberikan bukti lebih lanjut termasuk foto-foto spesimen dan gambar 3D hasil pemindaian, sehingga semua pihak dapat memeriksa detailnya.
"Kami melakukan analisis berulang kali dan hasilnya sesuai dengan temuan awal kami. Fosil Bristol kecil ini memang merupakan kadal modern tertua di dunia," tutur Dr Whiteside.
Baca juga: 6 Hewan Purba yang Masih Hidup hingga Kini, Ada Ikan Penghisap DarahVideo: Penemuan Fosil Buaya, Diyakini Berusia 10 Juta Tahun
Video: Penemuan Fosil Buaya, Diyakini Berusia 10 Juta Tahun(faz/faz)