• Cuaca Dingin Meningkatkan Risiko Serangan Jantung, Mitos atau Fakta?

    Diperbarui:2024-12-19 21:13    Jumlah Klik:121
    Aterosklerosis adalah penyempitan pembuluh darah arteri yang dapat memicu terjadinya serangan jantung hingga stroke.Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)Jakarta -

    Cuaca dingin tak hanya membuat seseorang rentan mengalami flu dan pilek. Berada di suhu dingin ternyata bisa berdampak pada jantung.

    Dikutip dari Medical News Today, pembuluh darah bereaksi terhadap suhu rendah dengan menyempit, yang meningkatkan tekanan darah dan mengurangi sirkulasi, sehingga membebani jantung. Cuaca dingin meningkatkan tekanan pada jantung, karena memengaruhi fungsi jantung dan peredaran darah.

    Saat suhu udara menjadi lebih dingin, tekanan darah meningkat. Hal ini akan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras memompa darah. Belum lagi, ketika cuaca dingin jantung harus bekerja lebih berat untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat. Inilah yang kemudian berkontribusi meningkatkan risiko serangan jantung.

    Baca juga: Fakta-fakta Musim Hujan, Prediksi BMKG hingga Mitos Kehujanan Bikin Sakit

    Studi yang dilakukan di Swedia pada 2017 juga menemukan fakta yang serupa. Penelitian tersebut menemukan serangan jantung lebih umum terjadi pada hari-hari yang dingin. Cuaca dingin dapat memengaruhi kinerja jantung dan menyebabkan:

    Denyut jantung yang lebih tinggiPeningkatan tekanan darahKebutuhan oksigen yang lebih tinggiDarah menjadi lebih kental, sehingga dapat menyebabkan pembekuan darah

    Orang dengan penyakit kardiovaskular mungkin mengalami lebih banyak efek buruk akibat cuaca dingin, termasuk tekanan darah tinggi dan kekakuan arteri. Semua faktor ini dapat memberikan tekanan lebih pada jantung, meningkatkan risiko serangan jantung.

    Selain itu, infeksi saluran pernapasan dapat menyebar lebih mudah selama musim dingin. Hal ini juga dapat memicu terjadinya serangan jantung.

    Dikutip dari British Heart Foundation, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan jantung selama musim hujan atau cuaca dingin:

    Kenakan kaus kaki, baju hangat, dan selimut berlapis untuk menjaga tubuh tetap hangatKenakan pakaian berlapis, topi, dan sarung tangan untuk membantu tubuh tetap hangat saat beraktivitas di luar ruanganTetap bergerak saat berada di dalam ruangan untuk menjaga tubuh tetap hangat dan meningkatkan sistem imunKonsumsi makanan atau minuman hangat yang menyehatkan, seperti sup sayuran atau teh hijauBaca juga: Mulai Masuk Musim Hujan, Dokter Ingatkan Risiko Kena Pneumonia Meningkat 20DTips Mencegah Terkena Serangan Jantung20DTips Mencegah Terkena Serangan Jantung(ath/kna)