Memphis Grizzlies hancur lebur di Gim 1 dalam ronde pertama Playoff NBA 2025. Mereka kalah telak dari Oklahoma City Thunder 131-80. Garda Grizzlies Ja Morant tidak mau timnya bermain seperti ini lagi dalam Gim 2 pada Jumat (25/4) mendatang di Paycom Center, Oklahoma City.
Thunder mencetak rekor kemenangan terbesar dalam sejarah playoff Gim 1. Thunder mencapai margin 51 poin. Catatan tersebut juga menjadi margin terbesar kelima di playoff NBA. Selisih kemenangan terbesar menjadi milik Minneapolis Lakers atas St. Louis Hawks pada 1956 dengan 58 poin. Jumlah yang sama dicapai oleh Nuggets atas New Orleans Hornets pada 2009.
Thunder sudah merotasi starternya pada kuarter keempat setelah mencapai margin terbesar 56 poin di gim tersebut. Tapi Grizzlies sudah tidak memiliki tenaga untuk mengejar hingga akhir laga.
Baca juga: Thunder Cetak Sejarah, Menang 51 Poin di Gim 1 Playoff
Grizzlies tidak bisa membendung Thunder yang bisa membukukan lebih dari 55 persen yang setara dengan 50/99 tembakan. Disisi lain, Grizzlies tak berdaya dengan hanya mencetak 32 tembakan dari 93 percobaan.
“Kami tidak akan pernah bermain seburuk itu lagi,” kata Morant usai pertandingan. Rookie of the Year 2020 itu mencetak 17 poin, 3 rebound, dan 4 asis. Performa Morant tidak terlalu baik dengan 6/17 tembakan selama 26 menit.
Morant baru mengalami cedera pergelangan kaki saat kalah dari Warriors di NBA Play-in Tournament 2025 lalu. Ia mendapatkan suntikan penghilang rasa sakit untuk bermain melawan Mavericks.
Tapi Morant menegaskan bahwa cedera tersebut bukan menjadi penyebab kekalahan Grizzlies. Morant tetap bersikap positif dan percaya Grizzlies akan bangkit di gim berikutnya. “Saya merasa baik-baik saja dan siap bermain. Jika kami menang di gim berikutnya, kami imbang 1-1 di seri ini. Kekalahan ini tidak masalah.”
Grizzlies mengalami hal buruk setelah bertemu Thunder di musim reguler lalu. Setelah kalah 104-125 pada 27 Maret, mereka memecat pelatih Taylor Jenkins. Kini Grizzlies ditangani oleh Tuomas Iisalo sebagai pelatih interim.
Gim 2 akan berlangsung besok lusa. “Hanya satu jalan keluar dari situasi ini yaitu bangkit. Kami akan menganalisis dan belajar dari hasil ini. Kemudian memperbaiki segala kekurangan. Memang ada banyak hal yang harus diperbaiki,” tutur Iisalo. (rag)
Foto: Getty Images