Terpilihnya Shai Gilgeous-Alexander sebagai MVP NBA 2025 menambah panjang pemain internasional yang menjadi pemain terbaik di liga. Sudah tujuh musim beruntun MVP bukan berasal dari Amerika Serikat.
SGA sendiri merupakan pemain asal Kanada. Ia menjadi pemain Kanada kedua yang memenangkan trofi Michael Jordan. Sekaligus pemain internasional ketujuh yang terpilih sebagai MVP NBA.
James Harden menjadi pemain AS terakhir menjadi MVP NBA 2018 saat membela Houston Rockets. Dalam lima musim terakhir bahkan hanya Stephen Curry yang masuk sebagai finalis atau tiga teratas.
Berikut adalah pemain-pemain internasional yang pernah dinobatkan sebagai MVP NBA:
Hakeem Olajuwon (Nigeria/AS)
Olajuwon merupakan MVP NBA 1994. Olajuwon berasal dari Nigeria dan menjadi No. 1 NBA Draft 1984. Olajuwon bermain hingga 2002 bersama Rockets dan Toronto Raptors. Ia mengoleksi dua cincin juara dan dua kali menjadi Defensive Player of the Year. Olajuwon mendapatkan status warga negara AS pada 1993.
Steve Nash (Kanada)
Secara tertulis Nash menjadi pemain internasional pertama yang menjadi MVP NBA. Sebab, Olajuwon sudah berstatus warga negara AS saat menjadi MVP NBA 1994. Nash meraih dua MVP beruntun pada 2005 dan 2006 saat menjadi pemain Phoenix Suns. Nash merupakan salah satu MVP NBA yang tidak pernah memenangkan trofi Larry O’Brien.
Dirk Nowitzki (Jerman)
Nowitzki menjadi pemain Eropa pertama yang meraih MVP NBA. Nowitzki merupakan MVP NBA 2007. Ia menjadi satu-satunya pemain Dallas Mavericks yang memenangkan gelar sebagai pemain terbaik. Nowitzki juga membawa Mavericks meraih gelar NBA 2011.
Giannis Antetokounmpo (Yunani)
Kemenangan Giannis sebagai MVP NBA 2019 menjadi awal dari redupnya pemain AS dalam perburuan MVP. Saat meraih MVP pertamanya itu, Giannis yang memperkuat Milwaukee Bucks itu unggul dari James Harden dan Paul George. Kemudian Giannis kembali terpilih di tahun 2020 dengan memenangkan suara dari LeBron James dan James Harden.
Nikola Jokic (Serbia)
Jokic juga meraih dua MVP beruntun pada 2021 dan 2022. Ia permain pertama setelah Giannis dengan MVP beruntun sejak LeBron James (2012 dan 2013). Jokic menjadi runner up di tahun 2023 saat Nugget memenangkan NBA. Kemudian menjadi MVP lagi pada 2024. Jokic setidaknya berada dalam dua posisi teratas MVP NBA dalam lima musim terakhir.
Joel Embiid (Kamerun/AS)
Embiid “merusak” rekor Jokic yang hendak meraih gelar MVP tiga kali beruntun. Embiid menjadi MVP NBA 2023. Saat itu ia masih berstatus warga negara Kamerun. Pemain Philadelphia 76ers itu baru dinaturalisasi oleh AS pada November 2023. Ia masuk roster AS saat meraih emas Olimpiade Paris 2024.
Shai Gilgeous-Alexander (Kanada)
SGA meneruskan tongkat estafet Kanada dari Steve Nash setelah hampir dua dekade. SGA menjadi pemain ketiga Oklahoma City Thunder yang menjadi MVP NBA. Ia hanya kalah dari Jokic dalam perebutan MVP musim lalu. SGA membalasnya pada musim ini. (rag)
MVP NBA 2025 bukanlah Nikola Jokic melainkan Shai Gilgeous-Alexander. Jokic “hanya” menjadi runner up. Tetapi perolehan tersebut tidak kaleng-kaleng. Hanya ada tiga pemain NBA yang pernah melakukannya sepanjang sejarah.
Dalam pemilihan MVP NBA 2025, Jokic kalah suara dari SGA. Jokic hanya mendapatkan 29 suara untuk posisi pertama. Sedangkan SGA meraih 71 suara. Mereka terpaut 126 poin untuk keunggulan SGA. Posisi ketiga MVP NBA 2025 ditempati oleh Giannis Antetokounmpo.
Meski begitu, Jokic menjadi pemain ketiga dalam sejarah NBA yang menempati posisi dua teratas MVP dalam lima musim beruntun atau lebih. Pemain lainnya dengan pencapaian tersebut adalah Bill Russell dan Larry Bird.
Jokic meraih MVP NBA tiga kali dalam empat musim. Trofi Michael Jordan hanya terlepas dua kali dari Jokic dalam lima musim terakhir. Masing-masing saat Joel Embiid menjadi MVP NBA 2024 dan SGA sebagai MVP NBA 2025. Intinya, jika Jokic tidak menjadi MVP, ia masih menjadi runner up.
Raihan tiga MVP itu membuat Jokic menyamai rekor Larry Bird, Magic Johnson, dan Moses Malone. Adapun rekor MVP terbanyak enam kali masih dipegang oleh Kareem Abdul-Jabbar. Disusul Michael Jordan dan Bill Russell lima kali. Serta empat kali untuk Wilt Chamberlain dan LeBron James.
Russell dan Bird merupakan legenda Boston Celtics. Russell menjadi MVP NBA 1958, 1961, 1962, dan 1963 serta runner up pada 1959 dan 1960. Bird meraih MVP NBA 1984, 1985, dan 1986 dengan runner up pada 1981, 1982, dan 1983.
Abdul-Jabbar (1971-1974) dan Tim Duncan (2001-2004) menjadi runner up MVP empat kali beruntun. Disusul Jordan dan LeBron James masing-masing dua dua catatan berbeda dengan posisi dua teratas dalam tiga kali beruntun.
Sebenarnya NBA 2024-2025 menjadi bagian yang istimewa dalam karier Jokic di NBA selama satu dekade. Pemain asal Serbia itu mencatat rata-rata tripel-dobel 29,6 poin, 12,7 rebound, dan 10,2 asis dalam 70 pertandingan.
Jokic menjadi pemain keenam yang menyelesaikan musim dengan rata-rata tripel-dobel. Oscar Robertson melakukannya pada 1961-1962 tapi tidak menjadi MVP. Russell Westbrook tercatat empat kali tripel-dobel dan salah satunya membawa Westbrook sebagai MVP NBA 2017. (rag)
New York Knicks kecolongan di Gim 1 Final Wilayah Timur 2025. Indiana Pacers berhasil bangkit dan menghantam Knicks dengan kemenangan dramatis 138-135 melalui overtime. Knicks lengah dan kehilangan satu kemenangan di kandangnya sendiri di Madison Square Garden, New York.
“Di babak playoff, saat Anda menang, itu adalah hal terbaik yang pernah ada. Tetapi saat Anda kalah, itu merupakan hal terburuk dari apapun,” kata garda Knicks Jalen Brunson kekalahan menyakitkan tersebut.
Brunson memberikan segalanya dalam gim ini. Pemain dari Villanova itu menjadi top skor gim dengan 43 poin dan 5 asis melalui 15/25 tembakan yang setara dengan 60 persen. Tapi Brunson juga menyumbang tujuh dari 15 turnover Knicks.
Pertandingan memang berlangsung dramatis di paruh kedua. Utamanya di kuarter keempat. Knicks memimpin hingga 17 poin. Tapi pada saat yang sama Pacers juga mendapat momentum dengan memangkas margin dalam tiga menit terakhir waktu normal.
Pacers akhirnya bisa menyamakan kedudukan 125-125 di kuarter keempat melalui buzzer beater Tyrese Haliburton. Kemenangan Pacers tertunda sebab kaki Haliburton menyentuh garis tripoin yang hanya terhitung dua poin.
Pacers setidaknya memperpanjang nafas. Tapi mereka juga berhasil menjaga momentum. Tembakan Andrew Nembhard membawa Pacers mengambil alih kedudukan untuk yang terakhir kalinya. Obi Toppin memastikan kemenangan Pacers dengan dunk. Pacers melaju 13-10 di babak OT.
“Secara defensif, kami mengendurkan tempo permainan. Intensitas dan ketahanan fisik pun tidak ada. Secara ofensif, kami bermain lebih lambat dan lebih stagnan. Tampaknya kami bermain hanya untuk tidak kalah,” tutur Josh Hart yang membukukan 8 poin, 13 rebound, dan 7 asis itu.
Pertemuan Knicks dengan Pacers di Final Wilayah Timur ini memperpanjang rivalitas mereka di playoff. Mereka pernah memperebutkan status tim terbaik di Wilayah Timur pada 2000. Saat itu Pacers unggul 4-2.
Musim lalu Pacers mengeliminasi Knicks dalam tujuh gim di Semifinal Wilayah Timur. Knicks terakhir kali menang di seri playoff atas Pacers pada Final Wilayah Timur 1999 dalam enam gim.
Knicks masih memiliki peluang untuk bangkit. Gim 2 berlangsung besok lusa di Madison Square Garden. Kemudian Gim 3 di Gainbridge Fieldhouse, Indianapolis pada Senin (26/5) mendatang. (rag)
Tyrese Haliburton lagi-lagi menjadi pahlawan Indiana Pacers. Haliburton membawa Pacers membungkam New York Knicks 138-135 di Gim 1 Final Wilayah Timur 2025. Pertandingan tersebut berlangsung dramatis melalui babak tambahan waktu atau overtime.
Haliburton-lah yang memaksa Knicks melajutkan pertandingan di luar waktu normal. Knicks sebenarnya sudah membuka jarak hingga 17 poin di kuarter keempat. Tapi Pacers gigih melawan. Puncaknya saat buzzer beater Haliburton memperpanjang nafas Pacers.
Pada momen inilah Haliburton begitu takjub dengan performanya. Setelah melesakkan tembakan yang menyamakan kedudukan 125-125 itu, ia melakukan selebrasi ikonik Reggie Miller dengan gaya mencekik leher.
“Saya mengira itu tripoin. Saya mecoba melakukan selebrasi dan itu tidak berhasil. Tetapi kami menyelesaikannya di tambakan waktu. Semua orang menginginkan saya melakukannya. Saya akan menahannya untuk waktu yang tepat. Selebrasi itu terasa tepay dan kemudian berlanjut ke babak OT,” kata Haliburton.
Selebrasi ala Miller itu terjadi di Gim 5 Final Wilayah Timur 1994 dengan lawan yang sama yaitu Knicks di Madison Square Garden. Miller yang merupakan legenda Pacers, menunjukkan secara khusus selebrasi itu untuk penggemar Knicks yaitu Spike Lee. Miller membukukan 25 poin di kuarter keempat dari total 39 poin di gim tersebut.
Miller yang saat ini menjadi analis NBA turut menanggapi selebrasi Haliburton. “Pantulan yang baik. Selebrasi cekikan. Kami mendapatkan semuanya di Gim 1,” kata Miller sebelum babak OT dimulai.
Tembakan Haliburton nyaris memenangkan Pacers di waktu normal. Sayangnya kaki Haliburton menyentuh garis tripoin. Wasit menyatakan bahwa tembakan tersebut bukan tripoin tetapi dengan tembakan dengan jarak 23 kaki.
“Saya rasa itu waktu yang pas untuk melakukan selebrasi tersebut. Jika tahu itu bukan tripoin, mungkin saya tidak melakukannya. Kalau saya melakukannya lagi, orang mungkin mengatakan saya melakukan aura-farming. Saya tidak berencana melakukan selebrasi itu lagi,” tuturnya.
Haliburton menjadi peraih poin tertinggi Pacers di Gim 1. Ia mencetak dobel-donel 31 poin dan 11 asis plus 4 rebound. Haliburton bermains elama 42 menit dengan 12/23 tembakan yang setara dengan 52 persen.
Pacers mencetak total 15 tripoin tepat sasaran dan separuhnya datangd ari Aaron Nesmith yang sedang wangi dengan 8/9 tripoin. Nesmith mengumpulkan total 31 poin. Disusul oleh Pascal Siakam 17 poin, Andrew Nembhard 15 poin, dan Myles Turner 14 poin. (rag)
Rans Simba Bogor memberi balasan untuk Tangerang Hawks di pertemuan kedua dalam IBL 2025. Rans berhasil mempertahankan ritme dan membungkam Hawks 99-86 di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB.
Rans membuka jarak di awal kuarter kedua. Keunggulan tim asuhan Anthony Garbelotto itu mencapai puncaknya di kuarter ketiga dengan 18 poin. Hawks hanya bisa menipiskan jarak tidak lebih dari sembilan poin di lima menit terakhir.
Rans menang telak dengan memperoleh 55 rebound. Keunggulan mereka juga datang dari 39/81 tembakan yang setara dengan 48 persen. KJ Buffen dan Aaron Fuller mencetak lebih dari separuh perolehan poin Rans.
Fuller memimpin melalui 13/19 tembakan yang menghasilkan dobel-dobel 31 poin dan 15 rebound. Buffen memperoleh 30 poin, 12 rebound, dan 4 steal. Ia bermain selama 32 menit dengan 13 tembakan tepat sasaran termasuk 4 tripoin.
Devon Van Oostrum juga mencapai dobel-dobel 10 poin, 12 asis, dan 8 rebound. Devon sendiri menyumbang 7 dari 15 turnover Rans di gim ini. Disusul Taylor Johns dengan 13 poin dan 5 rebound dari 19 menit.
Hawks memberikan perlawanan melalui Stephaun Branch dengan 23 poin, 9 rebound, dan 7 asis. Ia mencetak 50 persen dari 20 tembakan. Maxie Esho menyumbang 18 poin dan 9 rebound selama 25 menit. Artem Kovalov debut dengan 12 poin dan 6 rebound.
Kemenangan ini membawa Rans (16-4) kembali ke tiga besar klasemen sementara. Hawks sempat mengalahkan Rans 78-70 di pertemuan pertama pada 18 Januari 2025. Hawks (11-10) berada di posisi ketujuh dan masih belum aman ke playoff dengan menyisakan lima gim.
Rans akan menghadapi enam laga sisa musim reguler termasuk menjamu Dewa United Banten pada Minggu (25/5) mendatang di Bogor. Sementara itu, Hawks bertandang ke markas Borneo Hornbills di hari yang sama. (rag)
Shai Gilgeous-Alexander dari Oklahoma City dinobatkan sebagai MVP NBA 2024-2025. Bintang Thunder tersebut memenangkan penghargaan MVP untuk pertama kali dalam kariernya, mengalahkan Nikola Jokic dan Giannis Antetokounmpo. Terpilihnya SGA membuat Thunder mendapatkan julukan baru, yaitu “Pabrik MVP”.
Sepanjang sejarah NBA, sejumlah pemenang MVP banyak datang dari Boston dan Los Angeles. Tapi percayalah, bahwa ada tiga pemain yang pernah menjadi MVP ketika bermain di Oklahoma City. Mereka adalah Kevin Durant, Russell Westbrook, dan terakhir Shai Gilgeous-Alexander. Tapi jika melihat perjalanan klub, maka James Harden juga bisa menjadi penguat alasan julukan “Pabrik MVP” layak disematkan pada Thunder. Meski Harden bisa mengangkat trofi MVP NBA ketika berseragam Houston Rockets.
Semua kisah bersejarah ini ternyata bersumber pada Sam Presti, sebagai manajer umum Thunder. Presti, yang bertanggung jawab atas banyaknya MVP di Thunder, juga memenangkan penghargaan Basketball Executive of The Year untuk musim 2024-2025.
Presti dibina langsung setelah lulus kuliah oleh organisasi Spurs. Ia mendesak mereka untuk merekrut pemain bertahan Prancis yang relatif tidak dikenal bernama Tony Parker, dan sisanya adalah sejarah. Namun dalam situasi ini, kebangkitan yang lebih tak terduga justru terjadi pada Presti, bukan Parker.
Pada tahun 2007, Seattle SuperSonics mengambil kesempatan pada Presti, yang saat itu berusia 29 tahun, dan menjadikannya manajer umum termuda kedua dalam sejarah, setelah Jerry Colangelo dari Phoenix Suns. Clay Bennett baru saja membeli waralaba yang kacau itu dan menginginkan perubahan drastis. Sonics baru saja menyelesaikan musim dengan 31 kemenangan dan membutuhkan arena baru yang tidak akan pernah mereka dapatkan, yang menyebabkan relokasi ke Oklahoma City sebelum musim berikutnya.
Dalam draft pertamanya, yang diberkahi dengan pilihan No. 2, Presti tidak mengambil risiko dan memilih Kevin Durant. Musim panas berikutnya, hanya beberapa bulan sebelum pindah ke OKC, Presti memiliki pilihan keempat secara keseluruhan dan mengambil garda yang terlambat berkembang tetapi berenergi tinggi dari UCLA, yaitu Russell Westbrook. Pada draft berikutnya, Presti menggunakan pilihan No. 3 untuk James Harden. Tiga draft, tiga calon MVP, yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Pada tanggal 6 Mei 2014, Kevin Durant memenangkan penghargaan MVP NBA untuk musim 2013-2014, dan mengucapkan terima kasih kepada ibunya dalam segmen yang menyentuh hati dan emosional dalam pidato MVP-nya. Durant sudah menjadi pencetak skor yang mapan sebelum musim itu, yang menjadi musim keempatnya sebagai juara pencetak skor liga. Ia bermain dalam 41 pertandingan berturut-turut dengan mencetak sedikitnya 25 poin, dan rata-rata perolehan skornya sebesar 32 poin merupakan rekor Thunder hingga Gilgeous-Alexander menghapusnya musim ini.
Hal itu juga dibantu oleh fakta bahwa OKC memenangkan 59 pertandingan dan Durant belum pernah memenangkan penghargaan tersebut sebelumnya. Ia memang pantas mendapatkannya, dan ia menang dengan mudah atas LeBron James. Dengan ibunya, Wanda, duduk di barisan depan pada konferensi persnya, saat itulah pidato Durant yang bertajuk “You-The-Real-MVP” mendapat sambutan dari para ibu dari semua lapisan masyarakat.
Dalam pidato Durant menyebut Westbrook dan meramalkan bahwa ia akan mendapatkan trofi suatu hari nanti. Namun yang lebih penting, Durant meninggalkan OKC pada musim panas 2016 untuk Golden State Warriors, memberi motivasi kepada Westbrook, dan bola untuk dirinya sendiri.
Jadi, sepanjang musim itu, Westbrook bersemangat. Westbrook seperti berada di pulau terpencil, ingin menjadi pemain bersejarah, dan dia melakukannya, mencatat musim pertama dari empat musim tripel-dobel miliknya. Hingga saat itu, hanya Oscar Robertson yang mencatat tripel-dobel terbanyak dalam satu musim. Westbrook melakukannya secara rutin di masa jayanya.
Ia mencetak 58 poin dalam pertandingan. Ia memecahkan rekor Robertson untuk tripel-dobel terbanyak dalam satu musim, termasuk tripel-dobel 50 poin dengan tembakan yang menentukan kemenangan melawan Nuggets, bangkit dari ketertinggalan 14 poin.
Ia hanya bermain sendiri, dan karena itu, OKC tidak menguasai wilayah Barat. Russell Westbrook dinobatkan sebagai MVP NBA musim 2016-2017. Bahkan, Westbrook menjadi MVP pertama yang menang dalam 50 pertandingan sejak Moses Malone pada tahun 1982.
Lika-liku liga yang dinamis membawa Thunder terlibat dalam drama yang rumit dengan LA Clippers dan Toronto Raptors. Itu dimulai ketika Kawhi Leonard, yang baru saja memenangkan kejuaraan bersama Toronto Raptors (2019), ingin pulang ke Los Angeles dan memberi tahu Clippers bahwa ia akan menandatangani kontrak sebagai agen bebas dengan syarat mereka mendapatkan Paul George sebagai rekan setimnya.
George baru saja menjalani musim terbaik dalam kariernya, 28 poin, 8 rebound, dan 2 steal yang menjadikannya finalis MVP. Presti punya rencana besar untuknya dan Westbrook sebagai tandem jangka panjang di OKC. Namun rencana berubah saat terjadi peristiwa tak terduga dalam negosiasi. Clippers putus asa, dan Presti merasakannya. Ia meminta Clippers untuk mendapatkan rekor perolehan lima pilihan putaran pertama dan empat pertukaran, dan seolah itu belum cukup, menuntut Shai Gilgeous-Alexander untuk disertakan dalam paket tersebut.
Doc Rivers, pelatih Clippers saat itu, mendesak Kawhi untuk tetap mempertahakan Gilgeous-Alexander, tetapi Leonard memilih Paul George. Dan, mugkin sekarang Leonard menyesali keputusan yang diambil saat itu.
Dengan perdagangan yang dilakukan dan kepergian George, Presti tidak melihat alasan bagi Westbrook untuk bertahan setelah kehilangan Durant (yang menandatangani kontrak dengan Warriors dua musim panas sebelumnya) dan sekarang George sebagai lawan main. Presti mengirim Westbrook ke Houston Rockets untuk mendapatkan lebih banyak modal draft dan juga mendapatkan Chris Paul.
Mendapatkan Paul merupakan titik balik, bukan untuk tim, tetapi untuk Gilgeous-Alexander dan perkembangannya. Paul mengajari Gilgeous-Alexander tentang hal-hal yang lebih penting dalam posisi garda utama (point guard) dan khususnya mengajarinya tembakan jarak menengah, seni yang sudah hilang di liga yang telah beralih ke tembakan tripoin.
Lima tahun kemudian, Thunder memiliki MVP ketiganya. Gilgeous-Alexander tampil mengesankan di kedua sisi, memimpin liga dalam perolehan skor (mendapatkan lebih banyak pertandingan dengan 50, 40, 30, dan 20 poin daripada siapa pun) dan berada di antara para pemimpin dalam hal steal dan di antara para garda untuk blok tembakan. Dia adalah pusat dari musim kemenangan dominan OKC dengan 68 kemenangan.
Hal ini mengukuhkan Thunder sebagai kreator MVP. Apa yang kurang dimiliki tim adalah gelar juara liga yang kini sedang mereka perjuangkan. Thunder memiliki tiga pemenang yang berbeda, menyamai Rockets (yang diberi hadiah James Harden oleh Thunder) dan hanya tertinggal dari Boston Celtics, Los Angeles Lakers, dan Phildelphia 76ers dalam hal itu, tim yang unggul beberapa dekade.
Setidaknya ada satu tokoh yang sangat penting dalam perbincangan MVP ini yang tampaknya tidak akan meninggalkan OKC dalam waktu dekat. Sam Presti adalah satu-satunya dan tidak pernah berubah dalam keseluruhan skenario Thunder. (tor)
Meski sudah sama-sama tersingkir dari persaingan ke Playoff, Bali United Basketball dan Rajawali Medan tetap menyajikan permainan pantang menyerah di pertemuan kedua mereka musim ini. Tampil lebih agresif dalam laga yang sempat tertunda karena atap bocor ini, Bali United menang 96-81, Kamis (22/5).
Agresivitas Bali United terlihat dari keunggulan mereka dalam offensive rebound. Tim asuhan Rusta Wijaya ini mendapatkan 19 offensive rebound, hampir dua kali lipat dari Rajawali (10). Bali United juga menunjukkan agresivitas mereka dengan banyaknya tembakan gratis yang mereka dapatkan. Pasukan Pulau Dewata ini total 20 kali menembak gratis tanpa penjagaan. Jarak akhir laga bisa berbeda lebih jauh lagi andai Bali United tak meleset 10 kali.
Bobby Arthur memimpin Bali United yang sempat tertinggal 11 poin di awal laga. Tampil 30 menit, Bobby mencetak 30 poin dan 5 asis. Bobby menceploskan 6/17 tripoin. Xavier Cannefax membantu dengan 18 poin, 7 rebound, 5 asis. Duo lokal asli Bali, Elgi Wimbardi dan Neo Pande masing-masing membukukan 10 poin. Elgi memasukkan 4/7 tembakan sedangkan Pande punya 6 rebound atas namanya.
Rajawali masih berpusat pada Quintin Dove. Selama 32 menit bermain, Dove membukukan 30 poin, 4 rebound, 5 asis. Dove memasukkan 13/21 tembakan. Top skor kedua Rajawali adalah Jordan Oei. Memulai gim dari bangku cadangan, Jordan mencetak 18 poin melalui 4/10 tripoin, terbanyak di Rajawali. Djery Baptiste menutup daftar dengan dobel-dobel 13 poin, 11 rebound, 4 asis.
Bali United mengakhiri tujuh kekalahan beruntunnya. Ini adalah kemenangan keempat Bali United dari 22 laga. Menariknya, dua di antaranya terjadi kepada Rajawali. Rajawali berpeluang menutup musim sebagai juru kunci. Mereka baru menang dua kali dari 21 laga. Rajawali masih pun lima laga tersisa.
Terdekat, Rajawali akan bertamu ke Pacific Caesar Surabaya, tulat. Sebelumnya, atau lusa, Bali United juga akan bermain lagi di Pekan 16 ini. Mereka akan coba memperpanjang rekor apik kala menjamu Satya Wacana Salatiga. (DRMK)
Indiana Pacers menatap Final Wilayah Timur dalam dua musim beruntun. Pacers memutuskan untuk mengenakan jersei warna emas atau statement uniform di sepanjang sisa pertandingan Playoff NBA 2025.
Tidak ada jenis jersei yang berbeda dalam gim-gim berikutnya. Artinya jika Pacers menyelesaikan seri tersebut dalam tujuh gim dan melangkah ke Final NBA 2025 sekalipun, mereka tetap memakai warna emas ikoniknya.
Menurut laporan Indianapolis Star, NBA mengarahkan tim untuk menggunakan seragam utama tim di Final Wilayah dan Final NBA. Sehingga jersei City Edition hanya tersedia di ronde pertama dan semifinal wilayah.
Pacers kemudian mengumumkan bahwa mereka akan mengenakan jersey statement uniform warna emas di Final Wilayah Timur 2025 melawan New York Knicks. Gim 1 akan dimulai besok di Madison Square Garden.
Disisi lain, menggunakan jersei yang sama berulang kali juga diyakini bisa membawa keberuntungan. Pacers memenangkan seri melawan Cavaliers 4-1 di Semifinal Wilayah Timur. Dalam Gim 5 pada Rabu (14/5) lalu, Pacers menang 114-105 dengan jersei warna emas. Pacers juga mengambil kemenangan di Gim 1 dan 2 dengan jersei tersebut.
Pacers menggunakan jersei emas dalam 17 gim di playoff musim lalu. Pada Playoff NBA 2025 ini, Tyrese Haliburton dkk berganti-ganti warna jersei. Selain warna emas, Pacers juga mengenakan jersei City Edition warna putih dengan corak biru yang terakhir digunakan pada Gim 4 melawan Cavaliers.
Sebenarnya Pacers memiliki jersei lagi selain jersei emas dan putih yaitu jersei Association Edition warna putih. Tapi jersei itu tidak pernah dipakai dalam pertandingan playoff. Meskipun ini merupakan playoff kelima Pacers setelah mereka memperkenalkan jersei edisi tersebut.
Setiap tim NBA bisa memiliki hingga lima jenis jersei tiap musim yaitu Association Edition (putih), Icon Edition (gelap), Statement Edition (alternatif), City Edition, dan Classic Edition. Desain jersei City Edition berubah dalam setiap musim disesuaikan dengan ciri khas kota. (rag)
NBA Draft 2024 tidak memiliki banyak sensasi seperti tahun 2023 dengan Victor Wembanyama atau Draft NBA 2025 mendatang yang menampilkan Cooper Flagg, tetapi tetap menghasilkan beberapa pemain muda yang mengesankan. Pada Selasa sore (20/5) waktu Amerika Serikat, 10 pemain muda paling menjanjikan dari kelas 2024 tersebut dinobatkan menjadi tim All-Rookie NBA 2024-2025.
Pemain San Antonio Spurs Stephon Castle, Rookie of the Year NBA 2024-2025, telah terpilih dengan suara bulat untuk Tim Utama All-Rookie NBA 2024-2025. Ia menerima suara Tim Utama pada semua 100 surat suara dari panel media global. Bergabung dengan Castle dalam Tim Utama NBA All-Rookie adalah pemain Memphis Grizzlies Zach Edey dan Jaylen Wells, pemain Atlanta Hawks Zaccharie Risacher dan pemain Washington Wizards Alex Sarr.
Dengan terpilihnya Edey dan Wells, Grizzlies menjadi tim pertama yang memiliki beberapa pemain di NBA All-Rookie First Team di musim yang sama sejak Memphis pada 2019-2020 (Brandon Clarke dan Ja Morant). Risacher dan Sarr dari Prancis, yang masing-masing merupakan pilihan pertama dan kedua secara keseluruhan dalam NBA Draft 2024, menjadi dua pemain pertama dari negara yang sama di luar Amerika Serikat yang terpilih ke NBA All-Rookie First Team di musim yang sama.
Tidak mengherankan, Castle adalah satu-satunya pilihan bulat dalam tim. Pemain Spurs dari UConn itu menjalani musim yang tak terlupakan, dengan rata-rata 14,7 poin, 4,1 asis, dan 3,7 rebound, dalam perjalanannya memenangkan penghargaan Rookie of the Year. Risacher, pilihan No. 1 secara keseluruhan dalam NBA Draft 2024, menerima 49 dari 50 suara yang mungkin untuk posisi pertama.
Pemain baru Grizzlies Jaylen Wells adalah satu-satunya pemain pilihan putaran kedua yang masuk dalam tim All-Rookie. Wells dipilih dengan pilihan ke-39 dalam draft musim panas lalu dan mencetak rata-rata 10,4 poin, 3,4 rebound, dan 1,7 asis.
Tidak ada persyaratan bagi pertandingan yang dimainkan untuk masuk dalam tim All-Rookie, tidak seperti penghargaan NBA lainnya, yang membuka peluang bagi pemain baru Philadelphia 76ers Jared McCain untuk berpotensi masuk. McCain mencetak rata-rata 15,3 poin dalam 23 pertandingan, tetapi ia absen di sebagian besar musim karena robekan meniskus di lutut kirinya. McCain menerima satu suara tempat pertama dan lima suara tempat kedua.
Second Team NBA All-Rookie terdiri dari pemain Chicago Bulls Matas Buzelis, garda Wizards Bub Carrington, pemain Portland Trail Blazers Donovan Clingan, pemain New Orleans Pelicans Yves Missi, dan pemain Miami Heat Kel’el Ware.
Sarr (First Team) dan Carrington (Second Tream) memberi Wizards beberapa pemain di NBA All-Rookie di musim yang sama untuk pertama kalinya sejak 1963-1964 (Gus Johnson dan Rod Thorn).
Panel pemungutan suara media memilih lima pemain untuk NBA All-Rookie First Team dan lima pemain untuk NBA All-Rookie Second Team di posisi mana pun. Pemain menerima dua poin untuk setiap suara First Team dan satu poin untuk setiap suara Second Team. (tor)
Oklahoma City Thunder hanya berjarak dua hari dari menyingkirkan Denver Nuggets di Gim 7 semifinal Wilayah Barat. Sedangkan Minnesota Timberwolves tidak bertanding selama seminggu. Tetapi Thunder mengalahkan Timberwolves 114-88 pada Selasa malam (20/1) waktu Amerika Serikat, dalam Gim 1 final Wilayah Barat.
Gilgeous-Alexander mencetak 8 dari 14 gol lapangan pada babak kedua setelah awal yang sulit.
“Jujur saja, saya tidak mengubah pola pikir saya secara khusus,” ungkapnya, “Saya hanya berusaha untuk tetap agresif dan percaya pada pekerjaan saya.”
Julius Randle mencetak 28 poin untuk Minnesota unggulan keenam, tetapi hanya mencetak 8 poin di babak kedua. Pertahanan Oklahoma City bangkit untuk menghentikan laju poin Randle, sementara bintang Minnesota Anthony Edwards tidak mencetak poin di kuarter keempat. Edwards, yang mencetak rata-rata 26,5 poin per pertandingan di babak playoff, hanya mencetak 18 poin dengan 5 dari 13 tembakan.
“Saya jelas harus menembak lebih banyak. Saya melakukan 13 tembakan, tetapi saya akan mengatakan mungkin hanya melepaskan bola sedikit lebih banyak,” kata Edwards. “Bermain tanpa bola. Saya pikir itu jawabannya, karena bermain dengan bola, mereka hanya akan menggandakan dan duduk di celah sepanjang hari. Jadi saya harus menonton film dan membongkarnya dan mencari tahu.”
Edwards mengatakan Thunder menguasai area pertahanan, dan ia berharap Timberwolves akan memanfaatkan taktik itu untuk maju.
“Mereka mengandalkan kami untuk tidak melakukan tembakan, saya kira, karena setiap kali saya pergi ke ring, hanya ada empat orang,” katanya. “Jadi ya, saya kira mereka hanya menyumbat area pertahanan. Mereka menempatkan sekitar lima, empat pemain di area pertahanan, membuat Anda menendangnya keluar. Jadi, teruslah melakukan permainan yang benar.”
Minnesota unggul 48-44 pada babak pertama saat Randle mencetak 20 poin dan memasukkan 5 dari 6 tembakan tripoin. Shai Gilgeous-Alexander hanya mencetak 11 poin dengan memasukkan 2 dari 13 percobaan tembakan sebelum jeda.
“Bagi kami, bermain seburuk yang kami lakukan dalam menyerang di babak pertama dan tertinggal empat poin merupakan kemenangan besar bagi kami di babak pertama,” kata pelatih Thunder Mark Daigneault.
Gilgeous-Alexander mencetak 31 poin, 5 rebound, dan 9 asis, sementara Williams menambahkan 19 poin dengan 8 rebound, 5 asis, dan 5 steal. Chet Holmgren menambahkan 15 poin, sementara Isaiah Hartenstein meraih 12 poin.
“Sejujurnya kami sedikit kurang bersemangat di babak pertama, tetapi seharusnya tidak demikian,” kata Gilgeous-Alexander kepada ESPN dalam wawancara di lapangan. “Kami kekurangan layup dan lemparan bebas. Kami hanya perlu terus bersikap agresif dan percaya pada pekerjaan kami. Kami mulai menurun, layup mulai menurun dan kami mulai melakukan tembakan dan mulai melakukan penghentian secara defensif.”
Gilgeous-Alexander mengakui seri best-of-seven baru saja dimulai.
“Pertandingan pertama adalah pertandingan uji coba. Di pertandingan kedua, mereka akan melakukan penyesuaian dan kami akan melakukan penyesuaian. Ini seri dan ini adalah pertandingan terbaik dari tujuh pertandingan, bukan yang pertama melawan yang pertama,” katanya. “Ini adalah langkah awal yang baik, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.”
“Ini Game 1,” kata pelatih Minnesota Chris Finch. “Mereka menang di kandang sendiri. Selamat untuk mereka. Mereka bermain sangat baik. Masih ada pertandingan lain dalam dua hari.”
Gim kedua dari seri tersebut akan berlangsung di Oklahoma City pada hari Kamis, waktu Amerika Serika. (tor)